Apakah Data Kita Aman di Pinjaman Online dan Tips Terhindar dari jasa Pinjol Ilegal

Praktik pencarian dana cepat selalu diiringi pertanyaan krusial, apakah data kita aman di pinjaman online (pinjol)? Jika kamu termasuk orang yang sedang di situasi terdesak, lantas mencari pinjaman secara online, seharusnya kamu peduli dengan keamanan data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Tapi menjawab pertanyaan “Apakah data kita aman di pinjaman online” harus diiringi dengan kepastian dan legalitas dari perusahaan penyedia dana itu sendiri. Karena itulah, tidak ada jawaban singkat atas pertanyaan ini. Kamu bahkan harus melengkapi wawasan dan menerapkan trik khusus agar bisa terhindar dari praktik pinjol ilegal.

Pada artikel kali ini, mari secara khusus membahas jawaban lengkap tentang pertanyaan “Apakah data kita aman di pinjaman online?” Semoga pembahasan di sini nantinya bisa membuat semakin banyak orang waspada dalam memberikan data pribadi hanya untuk aplikasi online yang kredibel saja. 

Mengapa Aplikasi Pinjaman Online Selalu Meminta Data Pribadi? 

Upaya mendapatkan dana cepat untuk kebutuhan yang mendesak sudah semakin mudah dengan kehadiran berbagai layanan pinjaman online. Jenis pinjaman semacam ini memiliki prosedur yang lebih sederhana dibandingkan ketika meminjam secara konvensional. Dalam praktiknya, kamu hanya perlu menggunakan aplikasi tertentu untuk mulai mengajukan pinjaman dengan limit tertentu. 

Sebelum pengajuan pinjaman benar-benar dikabulkan, biasanya sistem akan memulai dengan meminta data pribadi kepada pihak yang ingin mengajukan pinjaman. Kamu mungkin akan diminta untuk daftar menggunakan nomor ponsel pribadi atau email, dilanjutkan dengan meminta data sesuai KTP, hingga selfie dengan kartu identitas. 

Baca juga: Cara Mencairkan Limit Akulaku Ke Rekening Terbaru dan Paling Mudah 2023

Lantas apakah data kita aman di pinjaman online? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari membahas, mengapa aplikasi pinjol hampir selalu meminta data pribadi penggunanya. Berikut ini beberapa alasannya: 

– Kebutuhan Verifikasi dan Menghindari Akun Fiktif

Data pribadi digunakan untuk kepentingan verifikasi dan keamanan transaksi. Suatu perusahaan perlu memastikan pengaju pinjaman merupakan pengguna aktif yang bisa dikontak secara online untuk urusan pembayaran cicilan, ketika pemberian dana pinjaman sudah dikabulkan. Cara ini juga memastikan tidak ada akun fiktif atau dobel akun sehingga semua transaksi minim risiko meski dilakukan tanpa tatap muka langsung.

– Memastikan Pihak Peminjam Tidak Kabur

Sebagai penyedia dana pinjaman, perusahaan yang mengelola pinjaman online harus memastikan nasabahnya berkomitmen untuk menaati perjanjian dengan baik, termasuk membayar angsuran sebelum jatuh tempo. Data pribadi akan digunakan untuk menghubungi atau memastikan proses pembayaran lancar dan kerja sama bisa berlangsung jangka panjang.

– Menilai Kredibilitas Pengaju Pinjaman

Interaksi yang dilakukan secara online harus dipastikan aman, terpercaya dan tetap kredibel. Ketika pihak yang diberi pinjaman berlaku baik dan membayar cicilan tepat waktu hingga lunas, ini akan menaikkan kredibilitas orang tersebut sehingga kesempatan untuk mendapatkan pinjaman dengan limit yang lebih tinggi semakin besar. 

Dari tiga poin di atas, sudah jelas bahwa data pribadi penting dalam urusan kerja sama pinjaman online. Meski begitu, mengapa ada pertanyaan, apakah data kita aman di pinjaman online? Mari mendapatkan jawaban lengkapnya dengan membaca uraian berikutnya. 

Data Pribadi Aman di Pinjaman Online dengan Syarat Tertentu

Memberikan data pribadi ketika mengajukan pinjaman online merupakan salah satu prosedur wajib jika ingin pengajuan pinjaman cepat dikabulkan. Tapi apakah aman? Ya, data pribadi kita akan aman dengan syarat aplikasi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. jika aplikasi tidak jelas, sebaiknya kamu tidak dengan mudah menginstall dan mendaftar dengan memasukkan data pribadi begitu saja.

Baca juga: Cara Mengaktipkan DANA Terlengkap dan Tercepat Anti Gagal 2023

Dalam banyak kasus, ketika kamu mengajukan pinjaman ke aplikasi pinjol secara sembarangan, padahal aplikasi tersebut dikelola oleh para penipu, maka bisa jadi data tersebut akan disalahgunakan untuk berbagai hal negatif seperti peretasan dan penagihan sejumlah uang dengan nominal tak terduga. 

Tips Agar Data Pribadi Aman di Pinjaman Online

Setelah melihat uraian di atas, kita bisa ambil kesimpulan, bahwa pada dasarnya kita tidak boleh sembarangan mendaftar ke aplikasi pinjaman online sebelum memastikan statusnya legal. Artinya, aplikasi tersebut seharusnya sudah terdaftar dan diawasi oleh pemerintah melalui lembaga khusus, sehingga posisi Anda sebagai konsumen bisa terlindungi. 

Meskipun kamu sedang sangat membutuhkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak, bukan berarti kamu bisa begitu saja mendaftar dan mengabaikan keamanan data pribadi. Setelah pertanyaan tentang apakah data kita aman di pinjaman online terjawab, mari menerapkan tips berikut agar bisa tetap menjaga keamanan data ketika harus pinjam uang lewat aplikasi online: 

– Pastikan Legalitas Aplikasi Pinjaman Online

Meskipun ada banyak iklan aplikasi pinjaman online yang menggiurkan, kamu tetap harus waspada. Carilah terlebih dahulu legalitasnya dan cek apakah sudah terdaftar di OJK atau tidak. Ketika aplikasi sudah dipastikan aman, silakan mengupayakan pengajuan pinjaman dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

Terkadang, penyalahgunaan data pribadi dimulai dari pengguna yang tidak sengaja atau tidak sadar memberikan izin akses bagi para penipu untuk hal-hal negatif. Kamu harus teliti melihat isi perjanjian, syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan agar kamu tidak menjadi korban penipuan atau penyalahgunaan data pribadi secara digital. 

– jangan Sembarangan Pasang Aplikasi di Smartphone

Kamu mungkin berpikir, semakin banyak aplikasi pinjol yang dipasang di smartphone, semakin besar peluang mendapatkan dana pinjaman dari banyak pintu. Ini merupakan cara yang keliru, karena kamu mungkin akan lebih ceroboh dalam memberikan akses data pribadi pada aplikasi yang ilegal. Pastikan pula kamu memasang aplikasi lewat jalur yang aman, yakni melalui playstore atau AppStore.

Baca juga: Saldo Tipis? Begini Cara Memunculkan DANA PayLater Agar Tidak Telat Bayar Tagihan 

– Teliti Permintaan Izin Akses

Jika kamu masih bertanya-tanya, apakah data kita aman di pinjaman online, coba cek terlebih dahulu apakah aplikasi yang kamu install meminta izin akses yang tidak wajar? Misalnya, ada permintaan untuk akses galeri foto, padahal itu aplikasi game. Hal ini sangat berbahaya, tapi kecerobohan pengguna bisa membuat developer nakal melancarkan aksi kriminalnya. 

Setelah membaca uraian dan tips di atas, semoga kamu bisa lebih bijak menjawab pertanyaan tentang “Apakah data kita aman di pinjaman online?”. Kunci utamanya adalah ketelitian dan kewaspadaan pengguna untuk memilih aplikasi pinjol yang legal, serta tidak sembarangan dalam menyetujui izin akses dari aplikasi yang mencurigakan.

Selebihnya, para pejuang dana pinjaman cepat sebaiknya tetap terkendali dalam mencari sumber pinjman. Meskipun ada banyak aplikasi pinjol yang menawarkan nominal pinjaman menggiurkan, sebaiknya kamu tidak membuka peluang utang dari berbagai arah.

Banyak berhutang memang menyenangkan di awal, tapi kamu harus ingat tentang pembayaran utang dengan cara mengangsur ditambah beban bunga kredit. 

Ketimbang mencari sumber dana pinjaman dari berbagai arah, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan, apakah data kita aman di pinjaman online, lalu fokus ke satu aplikasi yang aman dan mulailah mengajukan pinjaman dana dengan prosedur yang benar.

Ketika kamu bisa menunjukkan kredibilitas sebagai peminjam yang baik, kamu berkesempatan mendapatkan limit pinjaman lebih besar dari aplikasi legal setelah melunasi tagihan terakhir.