5 Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank Mandiri, Cepat dan Mudah

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri? Memahami proses pengajuan pinjaman bisa menjadi langkah awal yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan finansial kamu. Bagaimana jika kita jelajahi bersama-sama cara mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri dengan langkah-langkah yang sederhana?

Dalam petualangan keuangan ini, kita akan mengupas tuntas jenis-jenis pinjaman, syarat pinjaman, serta langkah-langkah mudah yang dapat diambil untuk mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri. Mari kita mulai merencanakan dan mewujudkan impian finansial kamu bersama Bank Mandiri!

Jenis Pinjaman di Bank Mandiri

Sebelum kita membahas cara mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri, terlebih dahulu kita mengetahui jenis-jenis pinjaman yang disediakan oleh Bank Mandiri. Berikut adalah penjelannya:

Jenis Pinjaman di Bank Mandiri

1. KTA Mandiri

Kredit Tanpa Agunan (KTA) Mandiri adalah solusi pintar bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman tanpa harus menyediakan agunan atau jaminan. Meskipun demikian, ada satu syarat penting yang perlu dipenuhi, yaitu penghasilan minimun.

KTA Mandiri cocok untuk mereka yang bermimpi beralih dari status pegawai menjadi pengusaha atau ingin memulai usaha sampingan.

Dengan plafon pinjaman mencapai Rp 200 juta dan tenor maksimal tiga tahu (lima tahun jika menggunakan bank Mandiri sebagai payroll), KTA Mandiri menawarkan fleksibilitas yang tinggi. Suku bunga yang dikenakan adalah sebesar 17,53 persen per tahun.

2. Mandiri Serbaguna Mikro

Jika kamu memiliki rencana di bidang usaha mikro, Mandiri Serbaguna Mikro adalah jawaban dari Bank Mandiri. Dengan limit kredit hingga Rp 50 juta, tenor maksimal 36 bulan, dan suku bunga sekitar 19,25 persen per tahun, produk ini membantu mewujudkan impian usaha mikro kamu, mulai dari ternak ayam hingga bisnis kecil lainnya.

3. KTA Mandiri Mitra Karya

Khusus untuk karyawan yang gajinya dibayarkan melalui Bank Mandiri dan bekerja di perusahaan yang memiliki kerjasama dengan bank, KTA Mandiri Mitra Karya menawarkan kemudahan dalam proses pencairan pinjaman.

Dengan plafon hingga Rp 200 juta (atau Rp 350 juta dengan program khusus), tenor maksimal lima tahun dan suku bunga 17,52 persen per tahun, produk ini menjadi pilihan menarik bagi para pekerja yang ingin memanfaatkan fasilitas pinjaman.

4. Kredit Usaha Mikro

Kredit Usaha Mikro (KUM) dari Bank Mandiri dirancang untuk mendukung kebutuhan usaha mikro kamu. Dengan limit hingga Rp 200 juta dan jangka waktu hingga lima tahun, KUM memberikan keuntungan proses kredit cepat, persyaratan ringan, dan suku bunga tetap yang bersaing. Agunan berupa objek yang dibiayai dan fixed assets memberikan kepastian dan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman.

5. Kredit Modal Kerja

Jika kamu membutuhkan pinjaman dalam skala lebih besar, Kredit Modal Kerja Mandiri adalah pilihan yang tepat. Dengan plafon maksimal mencapai Rp 100 miliar dan minimun Rp 100 juta, produk ini memberikan kemudahan untuk kebutuhan modal kerja yang besar.

Meskipun jangka waktu setahun, kemampuan perpanjangan memberikan fleksibilitas dalam mengelola keuangan bisnis kamu. Diperlukan surat izin usaha sebagai syarat untuk mengajukan pinjaman ini.

Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank Mandiri

Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank Mandiri

Cara mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri untuk usaha tidaklah sulit jika kamu memahami syarat-syarat yang perlu dipenuhi. Berikut adalah panduan lengkapnya:

1. Kewarganegaraan dan Usia yang Memenuhi

Pertama-tama, pastikan bahwa kamu adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia. Usia minimal yang diperlukan adalah 21 tahun ke atas atau sudah menikah.

Penting juga untuk dicatat bahwa batas usia maksimal adalah 60 tahun saat kredit sudah lunas. Sehingga, usia menjadi faktor kunci dalam penentuan kelayakan.

2. Reputasi Kredit yang Bersih dan Usaha yang Mapan

Sebagai calon debitur, penting untuk tidak memiliki riwayat kredit bermasalah. Pastikan bahwa kamu belum pernah memperoleh fasilitas kredit atau jika pernah, kolektibilitasnya dalam kondisi lancar.

Selain itu, usaha yang akan didanai harus sudah berjalan minimal 2 tahun di lokasi dan bidang usaha yang sama. Ini menunjukkan stabilitas dan kelayakan usaha.

3. Dokumen Pendukung yang Lengkap

Persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mempercepat proses pengajuan. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:

    • Fotokopi KTP calon debitur
    • Fotokopi KTP suami/istri calon debitur
    • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
    • Surat Nikah (bagi yang menikah) atau surat cerai (bagi yang berstatus cerai)
    • NPWP

Surat Keterangan Usaha dari Desa/Kelurahan, Dinas Pasar atau Otorita setempat dimana calon debitur memiliki usaha atau Surat Izin Usaha

Fotokopi buku Mandiri Tabungan atau Mandiri TabunganMU atas nama calon debitur.

4. Kunjungi Kantor Cabang Terdekat

Setelah semua persyaratan terpenuhi, langkah berikutnya adalah mendatangi kantor cabang terdekat. Di sana, pihak bank akan memberikan arahan dan membantu kamu melangkah ke tahap selanjutnya.

5. Proses Screening dan Pencairan

Proses screening akan dilakukan untuk menilai kelayakan pengajuan pinjaman. Jika lolos, kemungkinan besar pinjaman bisa cair dalam satu hari. Ini memastikan proses yang cepat dan efisien untuk mendukung rencana bisnis kamu.

Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank Mandiri Secara Online

Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank Mandiri Secara Online

Cara mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri kini semakin mudah dengan proses online yang cepat dan Efisien. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Mengisi Formulir Online

Langkah pertama adalah mengakses situs resmi Bank Mandiri dan mengisi formulir pinjaman online. Isi dengan teliti dan pastikan semua informasi yang diminta terisi dengan benar. Formulir ini akan menjadi dasar penilaian awal untuk persetujuan pinjaman.

2. Lengkapi File Persyaratan

Sebelum mengirimkan permohonan, pastikan untuk melengkapi file peryaratan yang diperlukan. Dokumen-dokumen ini akan menjadi bukti pendukung untuk peoses persetujuan. Persiapkan:

    • Fotokopi KTP.
    • Bukti slip gaji.
    • Fotokopi kartu kredit.
    • Fotokopi rekening tabungan (3 bulan terakhir).
    • Fotokopi akta pendirian (bagi badan usaha).
    • NPWP

3. Menunggu Proses Persetujuan

Setelah formulir dan dokumen persyaratan terkirim, kamu perlu bersabar menunggu proses persetujuan dari pihak Bank Mandiri. Biasanya, proses ini memakan waktu beberapa hari. Kamu dapat memantau status pengajuan secara online melalui situs resmi atau aplikasi mobile Bank Mandiri.

4. Penandatanganan Kontrak Kredit

Jika pengajuan kamu disetujui, langkah selanjutnya adalah penandatanganan kontrak kredit. Pihak bank akan memberikan kontrak yang berisi detail tentang pinjaman, termasuk besaran pinjaman, suku bunga, tenor, dan ketentuan lainnya. Pastikan untuk membaca dengan teliti sebelum menandatanganinya.

5. Proses Pencairan

Setelah kontrak ditandatangani, pinjaman kamu siap untuk dicairkan. Proses pencairan dapat dilakukan langsung ke rekening bank yang kamu tunjuk. Jangan lupa untuk memantau rekening kamu dan memastikan dana pinjaman telah diterima.

Cara mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri tidak perlu rumit jika kamu mengikuti langkah-langkah dengan teliti. Dengan keunggulan layanan dan berbagai jenis pinjaman yang ditawarkan, Bank Mandiri menjadi pilihan solid.

Pastikan kamu melakukan riset, menyiapkan dokumen yang teliti, dan mengikuti proses pengajuan dengan cermat. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam perjalanan mendapatkan dana finansial yang kamu butuhkan!

Hai Saya Sinta Choirunnisa aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like