6 Cara Screening Saham yang Benar, Dijamin Profit

Bagaimana cara screening saham yang menguntungkan? Mungkin itulah pertanyaan yang sering muncul di benak para investor pemula yang ingin memasuki dunia investasi saham.

Dunia pasar modal memang penuh dengan berbagai istilah dan konsep yang terkadang membingungkan, tetapi jangan khawatir, karena screening saham bisa menjadi kunci untuk membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam bagaimana cara screening saham bisa menjadi alat yang mudah dan efektif bagi para investor pemula untuk memilih saham-saham yang potensial dan sesuai dengan tujuan investasi mereka.

Mari kita mulai perjalanan kita dalam memahami apa itu screening saham serta cara melakukannya dengan langkah-langkah yang sederhana namun penuh makna.

Mengenal Apa itu Screening Saham

Apa itu Screening Saham

Sebelum kita membahas cara melakukan screening saham, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan screening saham itu sendiri. Screening saham adalah proses analisis saham yang dilakukan untuk menyaring saham-saham tertentu berdasarkan kriteria atau parameter tertentu.

Tujuan utama dari screening saham adalah untuk mengidentifikasi saham-saham yang memiliki karakteristik tertentu yang diinginkan oleh investor, sesuai dengan strategi investasi atau tujuan keuangan mereka.

Dalam praktiknya, screening saham bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai metode dan alat. Misalnya, investor bisa menggunakan perangkat lunak atau platform online khusus yang menyediakan alat analisis dan penyaringan data pasar saham.

Dengan menggunakan platform tersebut, investor bisa menetapkan kriteria yang diinginkan, seperti rasio keuangan, pertumbuhan laba, tingkat volatilitas, atau faktor-faktor lainnya.

Selain itu, investor juga bisa melakukan screening saham secara manual dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan, melihat kinerja historis saham, serta melakukan riset tentang industri dan pasar tempat perusahaan beroperasi.

Dengan cara screening saham, investor bisa menyederhanakan proses pemilihan saham dan mengidentifikasi peluang investasi potensial dengan lebih efisien.

Namun, penting untuk diingat bahwa screening saham hanyalah salah satu langkah awal dalam proses pengambilan keputusan investasi. Investor juga perlu melakukan analisis lebih lanjut dan mempertimbangkan faktor-faktor lain, termasuk risiko investasi, sebelum membuat keputusan investasi yang akhir.

Cara Screening Saham yang Menguntungkan

Bagi investor pemula, memulai proses screening saham mungkin terdengar menakutkan. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan pendekatan yang sistematis, kamu bisa melakukan cara screening saham dengan mudah dan efektif. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa kamu ikuti:

Cara Screening Saham untuk Pemula

1. Tentukan Kriteria Penyaringan

Langkah pertama dalam melakukan cara screening saham adalah menentukan kriteria penyaringan yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko kamu. Kriteria-kriteria ini bisa bervariasi tergantung pada preferensi individual, tetapi beberapa kriteria umum yang sering dipertimbangkan termasuk:

    • Harga Saham: Tentukan kisaran harga saham yang kamu anggap sesuai dengan anggaran dan preferensi risiko kamu.
    • Rasio Keuangan: Termasuk rasio laba bersih terhadap pendapatan, rasio harga terhadap laba (P/E ratio), rasio utang terhadap ekuitas, dan lain sebagainya.
    • Pertumbuhan Laba: Pilih saham-saham yang memiliki pertumbuhan laba yang stabil atau meningkat dari waktu ke waktu.
    • Dividen: Jika kamu tertarik dengan saham yang membayar dividen, tentukan kriteria untuk dividen yield atau kebijakan dividen perusahaan.
    • Kapitalisasi Pasar: Pilih saham-saham berdasarkan kapitalisasi pasar perusahaan, apakah itu saham perusahaan besar, menengah, atau kecil.

2. Gunakan Platform Screening Saham

Setelah kamu menentukan kriteria penyaringan, cara screening saham selanjutnya adalah menggunakan platform atau perangkat lunak screening saham. Berikut adalah beberapa platform yang umum digunakan untuk melakukan screening saham:

    • Bloomberg Terminal: Platform berbayar yang menyediakan berbagai alat analisis dan data pasar.
    • Yahoo Finance: Platform gratis yang menawarkan layanan screening saham dengan berbagai kriteria.
    • Google Finance: Sama seperti Yahoo Finance, Google Finance juga menyediakan layanan screening saham gratis.
    • Stock Screener: Ada banyak platform online lainnya yang menyediakan layanan screening saham, beberapa di antaranya gratis dan beberapa berbayar.

3. Terapkan Kriteria Penyaringan

Setelah masuk ke dalam platform screening saham, terapkan kriteria penyaringan yang telah kamu tentukan sebelumnya. Ini bisa dilakukan dengan memilih kriteria-kriteria tertentu dari menu atau memasukkan nilai-nilai kriteria secara manual.

Cara Screening Saham yang Benar

4. Analisis Hasil Screening

Setelah proses penyaringan selesai, kamu akan mendapatkan daftar saham yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Cara screening saham selanjutnya adalah melakukan analisis lebih lanjut terhadap saham-saham tersebut. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam analisis saham antara lain:

    • Kinerja historis saham, termasuk harga saham dan volume perdagangan.
    • Prospek pertumbuhan perusahaan dan industri.
    • Risiko-risiko yang terkait dengan saham dan industri.
    • Berita dan informasi terbaru tentang perusahaan dan industri tersebut.

5. Pilih Saham yang Tepat

Setelah melakukan analisis lebih lanjut, pilihlah saham-saham yang dianggap memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang baik dalam jangka panjang. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti risiko investasi, likuiditas saham, dan pertumbuhan perusahaan.

6. Lakukan Diversifikasi

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan cara menginvestasikan dana kamu ke dalam berbagai saham dari berbagai sektor dan industri. Diversifikasi bisa membantu mengurangi risiko investasi dan meningkatkan potensi keuntungan kamu.

Cara screening saham mungkin terdengar rumit pada awalnya, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang konsep dasarnya dan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa melakukan cara screening saham dengan mudah dan efektif. Ingatlah untuk selalu melakukan riset yang cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

Dengan demikian, kamu bisa membangun portofolio investasi yang kokoh dan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam jangka panjang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu para investor pemula yang ingin memulai perjalanan investasi di pasar saham!

Hai Saya Sinta Choirunnisa aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like