Apakah Keputusan Investasi akan Mempengaruhi Nilai Perusahaan?

foto by harapanrakyat

Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait apakah keputusan investasi akan mempengaruhi nilai perusahaan?. Untuk menjawab ini semua maka perlu berbagai penelitian dan analisa yang tepat. 

Kaitannya dengan nilai perusahaan sebenarnya bukan hanya keputusan investasi saja yang menjadi acuannya. Beberapa keputusan tersebut seperti dividen, pendanaan, arus kas bebas dan yang lainnya. 

Keputusan ini juga menjadi bagian dalam menilai suatu perusahaan ketika ada investor yang mau menanamkan modalnya. Lalu investasi apakah termasuk dalam keputusan yang mempengaruhi Nilai perusahaan?

baca juga: List Pinjaman KUR BRI, Temukan Peluang Finansial yang Sesuai dengan Kebutuhan Usaha

Apakah Investasi akan Mempengaruhi Nilai Perusahaan?

Untuk menjawab pertanyaan ini sebenarnya lingkupnya cukup luas dan beragam. Untuk itu dalam menjawab hal ini maka perlu dilihat dari sisi keinginan investor dan tingkat kesehatan perusahaan.

Investor

Bagi seorang investor, keputusan investasi akan mempengaruhi di lingkup perusahaan saja. Karena ini bagi mereka yang mau menanamkan modal, keputusan itu tidak berpengaruh ke nilai perusahaan. 

Dikatakan demikian karena keputusan investasi ini sama sekali tidak dijadikan pertimbangan oleh investor. Pihak investor hanya menilai dari sisi harga pasar saham yang bisa mempengaruhi nilai suatu perusahaan. 

Keputusan investasi dalam dunia ekonomi ini lebih dikenal sebagai PER (Price Earning Ratio). Menurut investor, PER yang tinggi atau rendah ini lebih dianggap sebagai sesuatu yang positif. 

Dengan demikian PER itu bukan menunjukan sinyal good news atau bad news di bidang investasi tersebut. Umumnya PER yang rendah menunjukkan jika perusahaan ini dari sisi pertumbuhannya lambat. 

Lalu PER yang tinggi mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk tumbuh lebih baik lagi. Sehingga keputusan investasi tidak ada pengaruh ke investor karena ukuran mereka hanya pada harga pasar saham saja. 

Kinerja Perusahaan

Keputusan investasi akan mempengaruhi nilai perusahaan jika dilihat dari sisi kinerjanya. Sebab semakin tinggi PER maka nilai perusahaan secara langsung akan mulai tumbuh. 

Pertumbuhan ini jelas menunjukkan jika kegiatan investasi di perusahaan aktif dilakukan. Bukan hanya itu keputusan investasi ini juga bisa menjadi acuan bertambah atau tidaknya kekayaan dari pemilik perusahaan. 

Keputusan ini umumnya tetap ada di tangan manajer yang menjadi ujung tombak di perusahaan. Seorang manajer yang mampu memberikan keputusan investasi yang tepat maka bisa menghasilkan kinerja yang optimal di perusahaan. 

Selain itu, keputusan investasi akan mempengaruhi di beberapa bidang seperti keuangan dan manajerial. Misalnya dividen, royalti, pembayaran kembali pinjaman, penentuan harga transfer dna yang lainnya. 

Jika kegiatan itu berjalan lancar maka bisa memberikan informasi terkait prospek perusahaan kepada investor. Dengan demikian semakin tinggi suatu keputusan maka meningkat pula nilai perusahaannya. 

Maka dari itu manajer yang mampu menciptakan keputusan yang tepat bisa menghasil net profit yang positif. Efeknya return yang didapatkan oleh perusahaan akan lebih tinggi daripada biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan

Keputusan Investasi pada Nilai Perusahaan Lewat Keputusan Pendanaan

Lalu keputusan investasi akan mempengaruhi nilai perusahaan yang melalui keputusan pendanaan. Dikatakan demikian karena ini menjadi informasi dari keputusan investasi terkait jumlah dana yang diperlukan untuk berinvestasi. 

Sehingga keputusan investasi yang tepat ini ada pengaruhnya ke keputusan pendanaan nantinya. 

Lalu menurut pecking order theory, pendanaan investasi yang sumber dananya dari saham baru (right issue) ini bisa menjadi kabar buruk para pemegang saham. Sebab dengan diterbitkannya saham itu otomatis bisa menambah jumlah lembar saham di bursa efek. 

Di sisi lain proses seperti ini jelas tidak menghemat pajak dari hutang dan agency cost of equity akan meningkat. Jika hal ini sudah terjadi maka keuntungan per lembar sahamnya bisa menurun. Sehingga keputusan investasi akan mempengaruhi naik turunya harga per lembar saham. 

Jadi semakin besar peluang investasi yang ada maka bisa menyebabkan ratio pasar hutang pada ekuitas semakin kecil. Sehingga setiap keputusan dari investasi ada kaitannya dengan kemampuan perusahan dalam memaksimal investasi dalam upaya mendapatkan laba. 

Efek dari keputusan ini pada nilai perusahaan bisa diperoleh dari pemilihan proyek atau kebijakan lainnya. Misalnya penggantian mesin yang lebih efisien, membuat produk baru, merger dengan perusahaan lain. 

Keputusan Pendanaan pada Perusahaan

Dari hasil penelitian, keputusan pendanaan ini mempunyai pengaruh yang negatif pada nilai perusahaan. Sebab semakin kecil suatu keputusan maka perusahaan akan semakin naik nilainya

Dikatakan demikian karena keputusan pendanaan ini berbanding lurus dengan pajaknya. Jika dana yang dikeluarkan semakin besar maka pajak yang ditanggung perusahaan semakin tinggi. Perlu diketahui bahwa sumber pendanaan ini umumnya berasal dari modal internal.

Hal ini jelas bertolak belakang dengan keputusan investasi akan mempengaruhi pada nilai perusahaan. Pada keputusan pendanaan ini kaitannya lebih menyangkut ke struktur keuangan pada perusahaan. 

Perlu diketahui bahwa keputusan yang menyangkut struktur keuangan ini meliputi hutang dalam jangka pendek dan panjang. Maka dari itu perusahan lebih mengharapkan struktur keuangan yang optimal nilai perusahaannya semakin bagus. 

Pengaruh Arus Kas pada Nilai Perusahaan

Selain keputusan investasi akan mempengaruhi nilai perusahaan, arus kas pun juga demikian. Hanya saja pengaruh arus kas ke nilai perusahaan ini efeknya negatif khususnya pada investor. 

Pihak investor tidak pernah mempertimbangkan dari sisi arus kas bebas ketika akan menanamkan modalnya. Investor tidak menjadikan sebagai acuan karena cash yang idle ini memberikan sinyal negatif kepada investor. Ini terjadi karena pihak manajemen tergolong bingung dalam menggunakan dana dari perusahaan. 

Lalu alasan kedua karena dana bebas ini nantinya tidak akan dibagikan dalam bentuk dividen. Selain itu dana ini juga belum tentu digunakan untuk berbagai kepentingan yang menguntungkan investor. 

baca juga: Cara Menghapus Data di Pinjaman Online, Solusi Cerdas Bersihkan Riwayat Kredit

Kebijakan Dividen pada Nilai Perusahaan

Pengaruh kebijakan dividen yang ada pada nilai perusahaan tergolong negatif. Hal ini jelas bertolak belakang dengan keputusan investasi akan mempengaruhi nilai pada suatu perusahaan. 

Pengaruh negatif ini datang karena besar kecilnya dividen tidak menjadi pertimbangan investor yang mau menanamkan modalnya. Sebab dividen ini umumnya hanya dibagikan kepada mereka yang sudah menanamkan modalnya. 

Beberapa alasan kenapa investor tidak berpengaruh pada bagian itu karena dianggap sebagai sinyal negatif. Dividen yang ada ini kaitannya dengan inefisiensi perusahaan ketika akan menggunakan dana tersebut untuk beroperasi. 

Selain itu investor hanya melihat kenaikan harga saham dan bukan besarnya dividen. Sebab semakin tinggi volume dan harga saham maka itu lebih disukai oleh investor daripada dividen yang besar. 

Jadi keputusan investasi akan mempengaruhi pada kinerja yang ada di dalam perusahaan. Semakin tepat keputusan maka dana yang ada akan semakin optimal dan jelas menguntungkan pihak perusahaan. 

Hanya saja keputusan investasi ini bukan menjadi acuan investor dalam menanamkan modalnya. Investor hanya melihat besarnya harga saham dan bukan pada keputusan investasi, pendanaan, arus kas dan yang lainnya. Harga saham yang bagus itu lebih disukai daripada keputusan-keputusan lain di perusahaan. 

You might also like