Saham Patuh Syariah: Pengertian, Principal dan Cara Membelinya

foto by blibli

Secara garis besar, saham ini terbagi menjadi dua bagian yaitu saham konvensional dan saham patuh syariah. Kedua saham ini memiliki beberapa perbedaan khususnya saat beroperasi. 

Khusus saham syariah ini memang sesuai dengan namanya dimana setiap kegiatannya berdasarkan hukum islam. Selain itu saham ini juga memiliki prinsip khusus dimana berbeda dengan saham konvensional. 

Di Indonesia sendiri ada cukup banyak saham yang sudah sesuai syariah dan dapat dipilih di Bursa Efek. demi memudahkan pengetahuan akan hal itu maka di artikel ini akan dibahas secara tuntas terkait saham-saham syariah. 

Apa itu Saham Patuh Syariah?

Saham syariah adalah salah satu jenis saham yang hingga kini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan sesuai dengan prinsip ekonomi islam. Karena itu maka saham ini hanya boleh diterbitkan oleh perusahaan yang dalam beroperasi sesuai kaidah islami. 

Misalnya perusahaan tersebut tidak melakukan hal-hal terlarang seperti produk haram, riba, judi dan yang lainnya. Jenis saham seperti ini cocok bagi investor yang lebih mengedepankan prinsip islam daripada sekedar mencari keuntungan. 

Saham ini juga memiliki syarat khusus dimana keuangannya ditetapkan langsung oleh lembaga pengawas saham syariah. Misalnya perusahaan dilarang memiliki hutang yang melebihi aset dan tingkat keuntungannya terbilang wajar. 

Seperti halnya saham lain, di saham syariah ini juga ada risiko yang akan ditanggung oleh investor. Untuk itu investor juga harus lebih jeli dalam memilih saham yang benar-benar punya prospek bagus di masa mendatang. 

baca juga: Cek Pinjaman KUR BRI, Cara Praktis untuk Proses Pencairan Dana

5 Prinsip Saham Patuh Syariah

Jenis saham yang patuh pada syariah ini memiliki beberapa prinsip penting diantaranya sebagai berikut:

Anti Riba dan Spekulasi

Setiap usaha yang dijalankan di perusahaan tersebut tidak mengandung riba atau bunga. Sehingga perusahaan yang terkait simpan pinjam pun aman dari praktek-praktek seperti di atas. 

Selain itu, perusahaan ini tidak mengandung spekulasi atau prinsip untung-untungan. Dengan demikian perusahaan tersebut tidak hanya memperhitungkan keuntungan dari perubahan saham melainkan banyak faktor lainnya. 

Produk yang Dijual Halal

Prinsip lain yang ada di saham patuh syariah ini salah satunya dari sisi produk yang diperdagangkan. Setiap produk tersebut dipastikan halal dan tidak ada unsur-unsur yang mengarah ke judi atau hal-hal haram lainnya. Ini dilakukan karena produk yang halal bisa mendatangkan keberkahan pada perusahaannya. 

Distribusi Profitnya Adil

Setiap orang atau pemegang saham di perusahaan ini akan mendapatkan keuntungan. Sistem distribusi di saham ini dibuat seadil mungkin kepada semua orang yang terlibat. 

Dengan demikian keuntungan ini akan dibagi ke semua pemegang saham minoritas dan mayoritas. Proses pembagian ini sesuai dengan saham yang dimiliki oleh setiap orang di perusahaan tersebut. 

Transparan

Prinsip lain yang ada di saham syariah ini juga dilihat dari transparansi dari setiap kegiatan yang ada. Jadi informasi yang diberikan kepada pemegang saham harus bersifat transparan. 

Selain itu catatan atau laporan keuangan dan operasional perusahaan juga harus transparan. Dengan cara ini maka pemegang saham akan lebih percaya dan akhirnya berpotensi untuk membeli sahamnya. 

Kepemimpinannya harus Bertanggungjawab

Perusahaan yang bergerak di saham syariah juga perlu memiliki prinsip tanggungjawab. Bentuk tanggungjawab ini harus lebih memperhatikan dari setiap pemangku kepentingan di perusahaan tersebut. 

Kelima prinsip inilah yang membuat saham syariah berbeda dari saham yang sifatnya konvensional. Umumnya saham konvensional lebih mementingkan keuntungan dan produknya bisa yang haram atau halal. Sedangkan di saham patuh syariah harus halal dan tidak mengandung spekulasi dan riba. 

Daftar Perusahaan Saham Syariah

Setelah membaca prinsip di atas dan kamu tertarik maka bisa langsung membeli saham yang benar-benar sesuai syariah. Ada beberapa saham yang nantinya bisa dipilih dan ini yang paling direkomendasikan, berikut daftarnya:

  1. ABM Investama Tbk. (ABMM)
  2. Acset Indonusa Tbk. (ACST)
  3. Hotel Fitra Internasional Tbk. (FITT)
  4. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS)
  5. Alumindo Light Metal Industry Tbk. (ALMI)
  6. Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)
  7. Ever Shine Tex Tbk. (ESTI)
  8. Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG)
  9. Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA)
  10. Duta Intidaya Tbk. (DAYA)

Selain yang terdaftar di atas masih ada beberapa saham terbaik yang bisa kamu beli di perusahaan efek. Dikatakan demikian karena bisa saja ada tambahan atau pengusahaan saham syariah yang ada di perusahaan efek.

Tips Membeli Saham Patuh Syariah

Bagi kamu yang tertarik untuk membeli saham di atas maka ada tips yang harus diketahui. Kamu perlu memperhatikan tips agar bisa memaksimalkan keuntungan dan berikut ulasan selengkapnya:

Pilihlah Perusahaan Efek yang Terpercaya

Semua saham yang disebutkan di atas terdaftar di Syariah Online Trading System (SOTS). Karena itu sebelum memilih pastikan perusahaan efek yang kamu pilih memiliki sistem seperti di atas. 

Dengan SOTS, investor bisa melakukan transaksi secara online dan pastinya sesuai prinsip syariah di pasar modal. Selain itu SOTS ini juga sudah mendapatkan izin dan sertifikat resmi dari DSN MUI. 

Bukan hanya itu, SOTS ini juga telah dikembangkan oleh Anggota Bursa (AB) di setiap daerah. Selain itu dengan ada sistem ini juga memudahkan investor yang akan melakukan transaksi saham patuh syariah. Hingga saat ini sudah ada belasan AB yang tersebar di berbagai daerah dan dilengkapi dengan SOTS.

Buka Rekening Syariah

Bagi kamu yang akan membeli saham syariah maka harus membuka rekening syariah terlebih dahulu. Untuk proses pembukaan rekening juga terbilang mudah karena tinggal mengisi formulir yang disediakan. 

Selain itu, investor juga tinggal menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan dan NPWP yang berlaku. Selain itu syarat lainnya umumnya juga perlu menyertakan foto halaman depan buku tabungan 

Terkonfirmasi sebagai Investor

Sebelum melakukan pembelian saham patuh syariah, kamu harus sudah terkonfirmasi terlebih dahulu. Salah satu konfirmasi tersebut tersebut ketika investor sudah mendapatkan username, password dan Nomor Rekening Efek  (NRE). Selain itu pastikan investor menginstall aplikasi SOTS di smartphone. 

Lakukan Deposit Awal

Sebelum membeli saham, investor harus melakukan deposit terlebih dahulu di perusahaan efek. Untuk deposit awal ini, setiap perusahaan memiliki aturan tersendiri. 

Sehingga kamu bisa menanyakan terlebih dahulu terkait berapa minimal deposit awalnya. Setelah itu, kamu bisa langsung membeli saham patuh syariah dengan dana minimal Rp. 100 ribu. 

baca juga: Cara Menghapus Data di Pinjaman Online, Solusi Cerdas Bersihkan Riwayat Kredit

Pelajari Setiap Sahamnya

Sebelum melakukan pembelian saham, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu tentang instrumen tersebut. Kamu bisa memilih saham yang punya prospek bagus dan resmi diterbitkan oleh OJK. Dengan cara ini maka saham tersebut dipastikan aman dan bisa menghasilkan profit di dalam jangka waktu tertentu. 

Jadi saham patuh syariah adalah perusahaan yang menjual saham sesuai dengan prinsip syariah. Dalam saham tersebut tidak ada unsur spekulasi, produknya halal dan anti riba. 

Ada cukup banyak saham syariah yang bisa dibeli dan semuanya terdaftar di Syariah Online Trading System (SOTS). Namun sebelum membeli pastikan suka membuka rekening efek dan melakukan deposit awal terlebih dahulu. 

You might also like