Daftar Program Investasi Pemerintah Kepada Masyarakat yang Terbaru 2023

Demi meningkatkan perekonomian, pemerintah terus melakukan berbagai upaya khususnya yang berkaitan dengan investasi ada berbagai program investasi pemerintah yang hingga kini bisa dinikmati oleh masyarakat. 

Semua program tersebut memiliki keuntungan dan manfaat bagi seluruh masyarakat. Menariknya investasi pemerintah ini ada berbagai macam yang nantinya bisa dipilih oleh setiap orang. 

Secara umum, investasi ini ada yang sifatnya langsung dan tidak langsung. Lalu apa saja program investasi yang ada di pemerintah ini? Bagaimana tips memilih jenis investasinya? Yuk simak pembahasannya di artikel ini. 

baca juga: Cek Pinjaman KUR BRI, Cara Praktis untuk Proses Pencairan Dana

Daftar Program Investasi Pemerintah Tidak Langsung

Ada beberapa program pemerintah yang perlu diketahui oleh setiap masyarakat dan berikut ulasan selengkapnya:

Saham 

Saham adalah surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan dan ini menjadi bukti kepemilikan seseorang di usaha tersebut. Misalnya perusahaan A menerbitkan 200 lembar saham dan seseorang membeli 100 lembar. Dari kasus tersebut maka orang tersebut memiliki saham 50% di perusahaan. 

Karena itu maka pemilik saham memiliki hak dalam mendapatkan dividen sesuai jumlah saham yang telah dimilikinya. Untuk besar kecilnya dividen tergantung keuntungan yang didapatkan perusahaan. 

Bagi kamu yang tertarik, program investasi pemerintah ini diperjualbelikan di Bursa Efek. Untuk masalah harga sahamnya otomatis berubah-ubah tergantung kondisi ekonomi global dan tingkat kesehatan perusahaan. 

Obligasi

Obligasi adalah surat hutang yang memiliki jangka waktu baik menengah atau jangka panjang. Surat tersebut diterbitkan oleh beberapa pihak mulai dari pemerintah, korporasi dan ritel. 

Setelah periode waktunya ditetapkan maka investor akan mendapatkan imbalan berupa bunga (kupon). Dengan demikian, program investasi pemerintah yang memiliki pendapatan tetap. 

Lalu dari sisi tingkat pertumbuhannya nila investasi ini jauh lebih stabil daripada saham. Dengan pertumbuhan yang seperti itu maka tingkat resikonya juga lebih stabil daripada saham. 

Reksadana

Reksadana adalah sebuah wadah dalam menghimpun dana dari masyarakat yang nantinya dikelola oleh badan hukum. Lalu dari badan hukum tersebut membentuk yang namanya manajer investasi. Dana yang diberikan ke manager ini nantinya diinvestasikan ke saham, obligasi dan yang lainnya. 

Opsi ini bisa dipilih bagi mereka yang memiliki dana besar namun tidak memiliki analisa pasar yang kuat. Dengan demikian kemungkinan bisa menghasilkan keuntungan juga lebih besar. 

Sebab reksadana sudah dilakukan oleh orang yang ahli dan terbiasa membaca grafik pada bursa efek. Bagi kamu yang ingin berinvestasi di instrumen ini bisa dilakukan dengan dana minimal Rp. 100 ribu saja. Meskipun dikelola manajer namun investasi ini juga cukup transparan dan menjanjikan. 

Program Investasi Pemerintah secara Langsung

Selain ada yang langsung, investasi pemerintah juga ada yang tidak langsung seperti:

Penyertaan Modal

Jenis investasi ini berupa penanaman atau penyetoran dana kepada lembaga keuangan pemerintah atau koperasi. Bentuk penanaman ini bisa dalam bentuk uang atau barang yang bisa dinilai dengan uang. 

Jadi uang yang nantinya disetorkan bisa dilakukan oleh perorangan atau badan hukum tertentu. Tujuan dari proses ini untuk memperkuat permodalan koperasi dalam meningkatkan kegiatan usahanya. Semakin besar dana yang disetorkan maka semakin banyak juga keuntungan yang bisa diraih. 

Pemberian Pinjaman

Untuk investasi pemerintah langsung lainnya berupa pemberian pinjaman kepada pihak tertentu. Bentuk pemberian pinjaman ini bisa dilakukan oleh badan usaha atau perorangan. 

Umumnya pemberian pinjaman ini dilakukan untuk mendanai pihak tertentu yang ingin mengembangkan usahanya. Bentuknya bisa dalam bidang peternakan, pertanian, ataupun yang lainnya. Dalam proses investasi ini nantinya ada kesempatan diantara dua pihak terkait besarnya keuntungan yang didapatkan. 

Tips Terbaik dalam Memilih Investasi

Dari beberapa investasi yang disebutkan terkadang membuat seseorang bingung dalam memilih. Untuk memudahkan, berikut beberapa tips memilih investasi yang terbaik:

Tentukan Tujuan Investasi

Sebelum terjun ke dunia investasi maka kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuannya. Beberapa tujuan tersebut seperti untuk biaya menikah, membeli kendaraan, berhaji ke baitullah dan yang lainnya. 

Tujuan seperti ini penting sekali dilakukan diawal demi membangun komitmen dalam mencapai keinginan. Selain itu tujuan di atas juga sebagai bentuk motivasi diri untuk bisa mencapai tujuan yang ada. 

Selain itu ketika berinvestasi di program investasi pemerintah dengan tanpa tujuan terkadang lupa untuk mengalokasikan dananya. Maka dari itu sebelum berinvestasi tentukan dulu tujuannya dan disarankan yang lebih spesifik berikut jangka waktunya. 

Perkirakan Dana Investasinya

Dalam berinvestasi juga perlu diperkirakan alokasi dana yang dimilikinya sekarang. Dari proses ini maka kamu bisa memperhitungkan terkait kekurangan dana dan nantinya diukur dengan jangka waktu saat berinvestasi. 

Contoh kamu ingin membayar uang muka rumah yang nilainya Rp. 100 juta dengan durasi pembelian tiga tahun. Dari contoh ini, kamu bisa menghitung jumlah dana yang dimiliki sekarang. 

Setelah itu kamu tinggal memilih program investasi pemerintah baik yang langsung atau tidak langsung. Dengan cara ini kamu tinggal konsisten saja dalam mengalokasikan kekurangan dananya sebagai bentuk investasi. 

Sesuaikan dengan Profil Risiko

Selain jangka waktu berinvestasi, investor juga harus bisa menyesuaikan dengan profil risikonya. Misalnya investor ingin memilih jenis investasi yang jangka waktunya antara 1-2 tahun. Umumnya investasi yang bisa dipilih di bagian ini bisa di bagian reksadana pasar uang. 

Lalu untuk periode yang lebih panjang misalnya 5-10 tahun maka bisa memilih jenis investasi yang lain. Untuk investasi dengan durasi tersebut maka bisa memilih reksadana saham. 

Jenis investasi ini dari sisi risikonya memang cukup tinggi namun hasilnya juga besar jika dilakukan dengan durasi tertentu. 

Rutin Berinvestasi Setiap Bulan

Setiap pendapatan yang didapatkan nantinya bisa dialokasikan ke program investasi pemerintah baik yang langsung atau tidak. Kamu bisa melakukan proses alokasi ini secara rutin jika ingin menikmati hasil investasi di masa mendatang. 

Untuk jumlahnya tergantung kemampuan finansial masing-masing setiap perorangan. Misalnya investor bisa menyisihkan 20% dari dari jumlah pendapatannya yang didapatkan setiap bulan. 

Jika sumber keuangan kamu dari gaji bulanan maka bisa dibiasakan menyisihkan uang investasi ini terlebih dahulu. Jika prose ini rutin dilakukan maka cita-cita kamu bisa tercapai dan bebas finansial di masa mendatang. 

Perkaya Pengetahuan tentang Investasi

Untuk tips yang terakhir bisa dengan memperkaya pengetahuan terkait investasi yang profitable di masa mendatang. Misalnya mengikuti pelatihan terkait program investasi pemerintah di bidang saham, obligasi dan reksadana.

baca juga: Cara Agar Pinjol Tidak Sebar Data yang Ampuh. Wajib Dilakukan Agar Tidak Beresiko yang Merugikan!

Selain dari pelatihan bisa juga belajar dari buku atau media online yang ada di internet. Semakin tinggi pengetahuan akan investasi maka hasil yang akan didapatkan bisa lebih besar di masa mendatang. 

Jadi program investasi pemerintah secara umum ada yang langsung dan tidak langsung. Untuk yang langsung dalam bentuk penyertaan modal, pemberian pinjaman. Sedangkan investasi tidak langsung seperti reksadana, obligasi dan saham. 

Dengan instrumen investasi cukup beragam maka perlu pengetahuan yang lebih untuk mempelajarinya. Namun dari sekian investasi yang benar-benar profitable umumnya ada di saham dan reksadana.