Rekening Kas Desa dan Investasi Jangka Pendek Termasuk Dalam Kelompok apa Saja?

foto by www.ocbcnisp

Banyak yang bertanya tentang rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok apa? Sebelum membahas tentang hal ini maka perlu diketahui terkait apa itu rekening kas desa dan investasi jangka pendek. 

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja sumber pendapatan dari kas desa dan investasi jangka pendek. Keduanya sama-sama termasuk pendapatan yang bisa meningkatkan perekonomian. 

Sekilas antara kas desa dan investasi jangka pendek ini memang ada beberapa perbedaan. Untuk menjawab itu semuanya maka di artikel ini akan dibahas terkait semua hal tentang kas desa dan investasi jangka pendek. 

baca juga: 8 Investasi Modal Kecil Profit Harian dan Cocok untuk Pemula

Apa itu Rekening Kas Desa?

Perlu diketahui jika rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok pendanaan demi meningkatkan ekonomi rakyat. Namun sebelum itu, kamu perlu mengetahui pengertian dari rekening kas desa. 

Rekening kas desa adalah rekening yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menyimpan uang pemerintah desa. Di dalam rekening tersebut menampung seluruh pendapatan desa. 

Uang yang didapatkan itu nantinya perlu dikembalikan ke pengeluaran desa. Untuk jenis pengeluarannya bisa dalam bentuk berbagai hal mulai dari perbaikan jalan, kegiatan sosial atau yang lainnya. 

Darimana saja Sumber Pendapatan Rekening Kas Desa?

Rekening kas desa ini berasal dari berbagai sumber dan berikut daftar pendapatan ke dana tersebut:

Pendapatan Asli Desa

Rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok pendapatan yang berasal dari desa. Jenis pendapatan ini murni berasal dari pendapatan desa yang kemudian dimasukkan dalam kas.

Untuk pendapatan asli desa ini terdiri dari berbagai jenis dan berikut ulasan selengkapnya:

  1. Hasil aset yang berupa tanah kas desa, pasar desa, tempat pemandian umum, jaringan irigasi. Selain itu, setiap kewenangan yang asal-asal usulnya berskala desa juga termasuk pendapatan desa. 
  2. Hasil usaha desa seperti bagi hasil BUMDes. 
  3. Gotong royong juga termasuk penerimaan yang sumbernya berasal dari sumbangan masyarakat desa. 
  4. Pungutan desa

Pendapatan Transfer

Selain pendapatan asli, rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok yang sumbernya dari pemerintah pusat. Selain itu dana bisa juga juga dari pemerintah provinsi yang ditransfer ke rekening kas desa dan sumbernya dari:

  1. Retribusi daerah kabupaten atau kota dan hasil pajak daerah. 
  2. Dana desa.
  3. Berbagai bantuan keuangan dari APBD provinsi dan kabupaten dan kota. 
  4. Alokasi Dana Desa (ADD)

Pendapatan Lain-Lain

Rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok pendapatan lain-lain. Pendapatan ini bisa dari hibah, bunga bank atau sumber lain yang meliputi:

  1. Penerimaan yang sumbernya dari bantuan perusahaan dan lokasinya ada di desa. 
  2. Hasil kerjasama desa dengan pihak lain. 
  3. Hibah atau sumbangan yang berasal dari pihak ketiga. 
  4. Bunga bank dan pendapatan lain dari desa yang sah. 
  5. Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran

Apa itu Investasi Jangka Pendek?

Dari penjelasan rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok ini maka perlu dipahami juga pengertiannya. Investasi jangka pendek ini umumnya hanya bersifat sementara dan mudah ditarik dalam waktu tertentu.

Jenis investasi ini mudahnya bisa dicairkan kapanpun dan sesuai dengan keinginan dari investor. Umumnya investasi ini bisa dicairkan secara tunai dalam kurun waktu 3-12 bulan.

Seorang investor bisa mengambil keuntungan dari setiap kenaikan suku bunga di berbagai instrumen. Suku bunga ini bisa naik dalam kurun waktu tertentu dan proses pencairannya langsung ke rekening. 

Apa saja Jenis-Jenis dari Investasi Jangka Pendek?

Bagi kamu yang tertarik di investasi jangka pendek maka bisa memilih dari beberapa instrumen berikut:

Reksadana

Jenis investasi ini termasuk yang paling populer dan sering dipilih oleh para investor pemula. Proses penanaman modal di investasi ini bisa dilakukan dari situs atau aplikasi secara online. 

Bukan hanya itu, cara tanam modal bisa dimulai dengan dana minim mulai Rp. 100 ribu saja. Untuk pilihan investasinya juga beragam mulai dari reksadana saham, reksadana dana tetap, dan reksadana campuran. 

Investasi ini dijadikan pilihan karena kamu hanya sekedar tanam modal saja di investasi tersebut. Dikatakan demikian karena di investasi ini ada manajer yang mengurusi semua kebutuhan tersebut. 

Deposito

Jenis investasi jangka pendek lainnya ada pada deposito dengan bunga lebih kompetitif. Investasi ini bisa dikatakan resikonya lebih rendah daripada reksadana sehingga lebih aman. 

Bukan hanya itu, investasi ini juga tersedia di hampir seluruh perbankan di Indonesia. Dengan demikian, kamu tinggal memilih perbankan dengan bunga deposito yang lebih tinggi. 

Umumnya jangka waktu investasi ini mulai 3 bulan, 6 bulan hingga satu tahun. Kelemahan dari investasi ini hanya pada bunganya yang tidak cukup kuat untuk menahan inflasi yang setiap tahunnya. 

Saham

Saham adalah Rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok instrumen yang cukup berisiko. Dikatakan demikian karena investasi ini dari sisi volatilitasnya tergolong tinggi. 

Namun hal ini tidak berlaku bagi mereka yang punya daya analisa tinggi dalam melihat market. Dengan volatilitas yang tinggi, saham menjanjikan profit yang jauh lebih besar dari reksadana, deposito dan yang lainnya. 

Untuk proses pembelian sahamnya pun bisa dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Dari sisi waktunya bisa kurang dari 1 bulan, 3 bulan atau bahkan 1 tahun lebih. Bahkan bagi yang sudah ahli, profit dari investasi ini bisa didapatkan dalam hitungan jam saja. 

Crypto

Crypto ialah rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok instrumen dengan volatilitas sangat tinggi. Sehingga risiko yang dihadapi di instrumen ini lebih tinggi daripada saham. 

Namun dibalik risiko yang tinggi, tingkat penghasilan yang bisa didapatkan oleh investor juga tinggi. Dalam kurun waktu 1 atau 2 hari saja jika tepat memilih bisa saja tingkat kenaikannya mencapai 50%. 

Namun perlu dipahami jika salah bisa saja rugi besar dan modal yang kamu miliki bisa hilang begitu saja. Ada banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi di instrumen ini. Namun pastikan aplikasinya sudah diawasi oleh OJK dan terdaftar di Bappebti. 

Tabungan Berjangka

Opsi rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok instrumen yang cukup aman. Sebab di instrumen ini prosesnya sama seperti menabung di berbagai perbankan.

Perbedaannya hanya dari sisi waktu menariknya yang harus dilakukan di waktu yang tepat ditentukan. Umumnya semakin lama proses menabung semakin besar juga bunga yang didapatkan. Untuk jangka waktu yang bisa dipilih mulai dari 3 bulan, 6 bulan hingga 2 tahun. 

baca juga: Apakah Keputusan Investasi akan Mempengaruhi Nilai Perusahaan?

Jadi rekening kas desa dan investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok dana menumbuhkan ekonomi. Hanya saja untuk rekening kas desa lebih ke meningkat ekonomi di lingkup desa baik kegiatan sosial atau hal lain yang bisa membuat desa tumbuh lebih baik.

Sedangkan untuk investasi jangka pendek bisa menumbuhkan ekonomi secara global. Sebab dengan berinvestasi maka dana itu dimanfaatkan demi meraup keuntungan dalam kurun waktu tertentu.

You might also like