8 Pertanyaan Tentang Saham Syariah yang Harus Diketahui Investor Pemula

foto by harapanrakyat

Saham syariah termasuk salah satu investasi yang bisa dikatakan cukup baru di dunia investasi. Karena itu tidak heran jika muncul banyak pertanyaan tentang saham syariah. 

Dari pertanyaan ini nantinya bisa menjadi gambaran bagi investor baru ketika akan berinvestasi di instrumen ini. Pilihan pada saham karena investasi ini dinilai cukup populer dan bisa dijadikan investasi jangka pendek hingga panjang. 

Bukan hanya itu saja, saham juga termasuk instrumen yang dari sisi pergerakan harga terbilang stabil. Untuk itu maka perlu bagi kamu untuk mempelajari saham hingga detail agar nantinya bisa berinvestasi di instrumen tersebut. 

baca juga: Mengenal Investasi Langsung dan Tidak Langsung Dalam Bidang Ekonomi

Daftar Pertanyaan Tentang Saham Syariah

Ada beberapa pertanyaan yang sering diutarakan oleh banyak orang dalam dunia saham syariah diantaranya:

Apa Perbedaan Mendasar Pasar Modal Konvensional dengan Pasar Modal Syariah?

Perlu diketahui bahwa pasar modal syariah kini masih menjadi bagian dari pasar modal Indonesia. Namun kedua pasar modal ini memang ada beberapa perbedaan dalam menjalankan setiap aktivitas transaksinya. 

Misalnya dari sisi prosedur dan produk di pasar modal syariah ini harus sesuai dengan aturan syariah. Sedangkan di pasar modal konvensional tidak terikat dengan aturan tersebut. 

Lalu pada pasar modal syariah ada dewan pengawas yang mengawasi setiap aktivitasnya agar sesuai aturan islam. Sedangkan di pasar modal biasa itu tidak ada dewan yang mengawasi setiap transaksi. 

Apakah Produk di Pasar Modal Syariah Hanya Dikhususkan untuk Kalangan Muslim Saja?

Pertanyaan tentang saham syariah lainnya itu terkait produk yang ada di pasar modal syariah. Setiap produk yang ada di dalamnya tidak hanya dikhususkan untuk muslim tetapi lebih bersifat umum atau universal. 

Dengan demikian setiap produk yang ada didalamnya bisa dimiliki siapapun dan tanpa memandang background apapun. Sehingga produk ini tidak ada kaitannya dengan agama, ras, dan etnis tertentu dalam melakukan setiap transaksi. 

Jenis Transaksi apa Saja yang Bertentangan dengan Prinsip Syariah?

Dinamakan transaksi yang tidak sesuai dengan prinsip syariah jika ada penawaran atau keinginan palsu. Jadi dalam proses transaksi itu tidak disertai dengan penyerahan barang atau jasa dimana belum dimiliki sepenuhnya. 

Selain itu transaksi yang dilarang juga yang mengandung faktor bunga (riba) dan penumpukan (ihtikar). Lalu transaksi bisnis yang dijalankan juga ada elemen suap atau disebut juga risywah. 

Kemudian dalam transaksi itu juga ada unsur pertaruhan, kecacatan itu juga disebut transaksi yang bertentangan. Dengan demikian hal-hal yang berkaitan seperti itu perlu dihindari agar usaha bisnisnya sesuai panduan syariah. 

Bagaimana Tips Memilih Produk Investasi yang Tepat?

Pertanyaan tentang saham syariah yang sering diungkapkan diantaranya tips memilih investasi. Tips seperti ini dibutuhkan agar bisa mendapatkan investasi yang menguntungkan secara finansial dan sesuai aturan syariah. 

Dalam memilih investasi setidaknya kamu tentukan juga arah dan tujuan keuangannya. Dengan cara seperti ini maka maka bisa menentukan terkait investasi ini untuk jangka pendek atau panjang. 

Selain itu dalam memilih investasi juga harus sesuai dengan profil risiko yang telah ditentukan. Kamu harus memperhitungkan risiko dan keuntungan agar tidak terjebak ke investasi dengan fluktuasi tinggi. 

Hal penting lainnya dalam memilih investasi juga harus memahami karakter dari produk tersebut. Jadi kamu lihat laporan keuangan, analisis fundamental dan beberapa karakter lainnya. 

Bagaimana Memulai Berinvestasi Saham Syariah?

Bentuk dari pertanyaan tentang saham syariah itu berkaitan dengan cara memulai. Untuk memulai berinvestasi maka kamu bisa membuat rekening efek terlebih dahulu. Khusus untuk saham syariah memang ada rekening efeknya sendiri sehingga kamu tinggal mengutarakan hal tersebut ke broker yang menangani. 

Ketika rekening itu sudah didapatkan maka kamu bisa langsung membeli saham di perusahaan emiten resmi. Dengan seperti ini maka kamu tinggal simpan saja saham tersebut di satu rekening dana investor. Ketika nilai sahamnya sudah naik maka kamu bisa menjualnya dan nikmati setiap keuntungannya. 

Berapakah Modal Untuk Membuka Rekening Efek?

Pertanyaan tentang saham syariah yang sering diajukan itu terkait dana yang dibutuhkan untuk membuka rekening efek. Pembukaan rekening ini penting diketahui sebelum akhirnya kamu membeli saham syariah. 

Namun untuk modal atau deposit awal pembukaan rekening efek ini umumnya setiap perusahaan sekuritas ada kebijakan masing-masing. Jadi setiap perusahaan sudah ada modal minimum saat pembukaan rekening itu. 

Misalnya ada perusahaan sekuritas yang deposit awalnya hingga Rp. 10 juta. Namun dana tersebut hanya deposit awal dan kamu bisa menariknya lagi ketika butuh. Meski demikian dengan dana tersebut tidak harus diinvestasikan dan kamu bisa memulai dengan dana kecil. 

Kenapa Orang Lebih Tertarik Berinvestasi di Saham Syariah?

Bentuk pertanyaan tentang saham syariah ini adalah alasan ketertarikan orang ke instrumen tersebut. Banyak orang memilih saham karena bisa meningkatkan nilai aset dan mencapai kebebasan finansial di masa depannya 

Misalnya kamu yang berinvestasi di saham dengan jangka pendek itu bisa digunakan untuk dana darurat. Dengan demikian hasil investasi itu bisa kamu buat untuk membeli berbagai barang yang dibutuhkan. 

Lalu alasan lain memilih saham adalah karena bisa untuk membeli rumah dan menikah jika berinvestasi di jangka menengah. Kemudian kamu yang berinvestasi di jangka panjang bisa digunakan sebagai dana pensiun di masa tua. 

Kapan Nilai Dari Harga Saham Mengalami Penurunan dan Kenaikan?

Beberapa pertanyaan tentang saham syariah adalah hal-hal yang berkaitan dengan penurunan dan kenaikan harganya. Untuk masalah hal ini sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari hal yang sifatnya internal dan eksternal. 

Faktor internal itu meliputi baik atau tidaknya fundamental dan kinerja tahunan dari perusahaan. Hal ini bisa kamu baca pada profil perusahaan agar bisa menentukan apakah saham itu punya peluang untuk naik atau turun. 

Lalu untuk faktor eksternal itu lebih mengacu ke kondisi ekonomi secara makro seperti manipulasi pasar, kebijakan pemerintah. Hal-hal seperti itu bisa membuat harga saham bisa berubah-ubah dan ini harus dipahami penuh oleh investor pemula. 

baca juga: Ingin Hidup Lebih Lapang dan Bermakna, Praktekkan 5 Cara Menghemat Uang, No. 3 Bisa Membuat Anda Kaya

Apa Risiko Berinvestasi di Saham Syariah?

Pertanyaan tentang saham syariah yang terakhir adalah terkait resiko berinvestasi di instrumen tersebut. Risiko ini harus diperhitungkan dengan matang demi menghindari kerugian yang cukup besar di investasi saham syariah. 

Ada berbagai macam resiko yang perlu dipahami di dunia saham ini seperti selisih harga beli saat nilainya turun drastis dan akan dijual. Selain itu risiko yang mungkin perusahaan itu akan bangkrut. Hal-hal seperti ini harus diperhitungkan agar dana yang kamu miliki tetap aman. 

Jadi itulah pertanyaan tentang saham syariah yang perlu diketahui khususnya oleh investor pemula. Dengan jawaban seperti ini maka investor bisa ada pandangan saat akan berinvestasi di instrumen tersebut. 

Secara umum dalam memulai berinvestasi di instrumen ini maka harus membuka rekening efek dulu. Selanjutnya tinggal lakukan analisa dan belilah saham yang ada potensi menguntungkan di masa depan. 

You might also like