Pinjaman BNI KUR: Manfaatkan Kemudahan Pinjaman Lunak Untuk UMKM

Pinjaman BNI KUR @FacebookBNIofficialpage

Pelaksanaan program KUR oleh pemerintah melibatkan bank-bank plat merah sebagai operator lapangan. Salah satu bank plat merah yang ditunjuk pemerintah sebagai fasilitator penyaluran KUR adalah BNI. Karena itulah, sebagian pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) memilih menggunakan fasilitas keuangan pinjaman BNI KUR.

Selama ini, masyarakat lebih banyak memilih menggunakan bank-bank plat merah sebagai fasilitator layanan keuangan mereka. BNI yang selama ini sudah akrab dengan masyarakat pun menjadi mitra pemerintah dalam penyaluran KUR. Pada tahun 2023 ini, pinjaman BNI KUR mendapatkan alokasi sebesar Rp 36,5 triliun.

Mengenal Bank BNI

Mengutip dari laman resmi  BNI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, pada awalnya didirikan sebagai Bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia”. Pendirian ini  berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946.

Kemudian, melalui Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Pada masa-masa berikutnya, BNI berperan sebagai lembaga keuangan yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Mandat ini diperkuat melalui UU No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946. BNI adalah Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.

Sebagai penguatan struktur keuangan dan kemampuan daya saingnya di tengah industri perbankan, BNI melakukan sejumlah aksi korporasi. Beberapa aksi korporasi itu antara lain proses rekapitalisasi oleh pemerintah pada tahun 1999, divestasi saham pemerintah pada tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas pada tahun 2010.

Keuntungan Mengajukan Pinjaman BNI KUR

Mengenal Pinjaman BNI KUR

Pinjaman BNI KUR adalah fasilitas pembiayaan dari Bank Negara Indonesia yang diberikan sebagai tambahan modal usaha produktif dalam bentuk Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.

Pinjaman KUR BNI dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal usaha produktif dan mendukung pertumbuhan bisnis. Fasilitas ini membantu para pengusaha atau calon pengusaha untuk memperoleh dana dengan lebih mudah dan terjangkau.

Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai Pinjaman BNI KUR:

  • Jenis Pinjaman: KUR BNI tersedia dalam dua jenis, yaitu Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.
  • Maksimal Pembiayaan: Jumlah maksimal pinjaman yang dapat diberikan melalui KUR BNI adalah Rp 500 juta.
  • Jangka Waktu: Jangka waktu pembayaran pinjaman KUR BNI adalah maksimal 3 tahun (36 bulan) untuk Kredit Modal Kerja dan 5 tahun (60 bulan) untuk Kredit Investasi.

Pinjaman BNI KUR memiliki beberapa keuntungan, seperti suku bunga yang bersaing dan persyaratan yang relatif mudah dipenuhi. Program ini bertujuan untuk mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta sektor produktif lainnya, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Harap diingat bahwa informasi di atas dapat berubah seiring waktu, dan disarankan untuk menghubungi langsung Bank Negara Indonesia atau mengunjungi situs resmi mereka untuk mendapatkan informasi terkini mengenai Pinjaman BNI KUR.

Baca juga: BRISPOT Menyebar Uang Rp 1 Triliun Per Hari, Inilah Daftar Pinjaman KUR BRI 2023

Keunggulan Pinjaman BNI KUR

Bagi para pelaku UMKM, adanya program layanan keuangan KUR ini sangat bermanfaat untuk melebarkan sayap bisnis mereka. Melalui pinjaman BNI KUR, para pelaku UMKM bisa mendapatkan solusi keuangan sebagai suntik modal usaha.

Beberapa keunggulan pinjaman KUR BNI adalah:

  • Layanan fasilitas pinjaman lunak mencapai Rp 500 juta.
  • Prosedur pengajuan mudah dan cepat.
  • Suku bunga yang dibebankan kepada peminjam tergolong rendah, yaitu 7 persen efektif per tahun.

Persyaratan Umum Pinjaman BNI KUR

Bagi calon nasabah yang akan memanfaatkan fasilitas pinjaman BNI KUR, harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), individu, badan usaha, anggota keluarga dari karyawan berpenghasilan tetap, TKI, atau buruh yang terkena PHK namun menjalankan usaha produktif. Usia minimal calon peminjam adalah 21 tahun, atau sudah menikah bagi yang belum genap 21 tahun.  Calon nasabah juga harus memiliki usaha atau bisnis yang telah berjalan minimal 6 bulan.

Adapun persyaratan lainnya terbagi dalam perorangan dan badan usaha, yaitu:

1. Perorangan

  • Menyiapkan fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga
  • Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah) atau surat cerai (bagi yang sudah bercerai)
  • Surat izin usaha seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), SITU (Surat Izin Tempat Usaha), HO (Surat Izin Gangguan), atau keterangan usaha dari kelurahan dan kecamatan
  • Fotokopi dokumen kepemilikan aset sebagai jaminan untuk kredit diatas Rp 25 juta. Dokumen ini bisa berupa surat kepemilikan tanah, IMB, PBB, atau BPKB
  • Memiliki NPWP (Nomor Pendaftar Wajib Pajak) bagi yang akan mengajukan pinjaman di atas Rp 50 juta

2. Badan Usaha

  • Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga
  • Surat izin usaha seperti SIUP, TDP, SITU, HO, atau keterangan usaha dari kelurahan dan kecamatan
  • Fotokopi dokumen atau akta kepemilikan untuk pengajuan kredit diatas Rp 25 juta
  • NPWP untuk pengajuan kredit di atas Rp 50 juta

Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman BNI KUR

Bagaimana Cara Mengajukan Pinjaman BNI KUR?

Pengajuan BNI KUR bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu online dan offline. Cara termudah adalah dengan menggunakan cara online. Bagi mereka yang sudah melek dengan teknologi digital maka pengajuan pinjaman KUR BNI secara online akan lebih mudah, praktis, dan bisa dari mana saja.

Cara Pengajuan Pinjaman BNI KUR Secara Online

Adapun cara pengajuan pinjaman  BNI KUR secara online adalah sebagai berikut:

  • Buka laman resmi BNI di https:// eform.bni.co.id/BNI_eForm/index.html
  • Centang pada kolom “Saya telah membaca Persyaratan Umum dan Informasi Produk Kredit Usaha Rakyat BNI Saya menyetujuinya.”
  • Akan muncul pertanyaan“Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI”. Klik pada kolom “Sudah” jika memiliki rekening BNI atau “Belum” jika belum memiliki rekening BNI.
  • Ada kolom simulasi kredit. Ada baiknya bagi yang akan melakukan pinjaman BNI KUR meng-klik terlebih dahulu untuk melakukan simulasi kredit.
  • Baca seluruh syarat dan ketentuan KUR yang tertera, kemudian klik centang persyaratan umum di bagian paling bawah.
  • Klik “Lanjutkan”.
  • Mengisi data dan informasi usaha secara lengkap. Termasuk mengupload foto, e-KTP, Kartu Keluarga, dan semua dokumen yang diminta.
  • Setelah semua pengisian dokumen telah selesai sesuai prosedur, maka klik “Selesai”.
  • Calon peminjam tinggal menunggu pihak KUR BNI datang dan melaksanakan survei lapangan dan melakukan wawancara. Persetujuan ini membutuhkan waktu antara 3 sampai 7 hari kerja. Jika pengajuan pinjaman BNI KUR disetujui, calon peminjam akan diminta tanda tangan surat kontrak perjanjian pinjaman BNI KUR.

Cara Pengajuan Pinjaman BNI KUR Secara Offline

Bagi calon peminjam pinjaman BNI KUR yang belum melek teknologi digital, maka sebaiknya datang langsung ke kantor BNI terdekat. Cara ini dikenal dengan pendaftaran secara offline.

Adapun cara pengajuan pinjaman KUR BNI secara offline adalah sebagai berikut:

  • Calon peminjam dating langsung ke kantor BNI terdekat dengan membawa syarat atau dokumen yang dibutuhkan secara lengkap.
  • Mengambil nomor antrian pada bagian CS (Customer Service) dan menunggu panggilan sesuai nomor urut antrian.
  • Mengisi formulir pengajuan yang diberikan petugas Bank BNI, termasuk jumlah atau nominal yang akan dipinjam.
  • Jika pihak BNI meminta agunan atau jaminan, maka surat kepemilikan agunan akan diminta saat itu juga.
  • Setelah itu, calon peminjam pinjaman BNI KUR bisa pulang menunggu hasilnya.
  • Petugas BNI akan datang dan melaksanakan survei lapangan dan wawancara. Sebelum dating, pihak BNI akan menghubungi calon peminjam terlebih dahulu. Waktu persetujuan membutuhkan  antara 3 sampai 7 hari kerja. Apabila disetujui, calon peminjam akan dimintai tanda tangan kontrak perjanjian kredit. Proses penandatangan ini biasanya berlangsung di rumah calon peminjam pinjaman BNI KUR.

Baca juga: Daftar KUR BRI 2023: Jangan Keliru! Ada Perbedaan Dengan Tahun-tahun Sebelumnya

You might also like