Kenapa Pinjaman KUR BRI Adalah Pembiayaan Terbaik Untuk UMKM

Pinjaman KUR BRI @FacebookBRIofficialpage

BRI dengan jaringan kantor unitnya yang tersebar merata hampir di seluruh Indonesia menjadi garda depan dalam penyaluran dana KUR (Kredit Usaha Rakyat). Semenjak diluncurkan pada bulan November 2007, pinjaman KUR BRI telah menjadi andalan bagi para pelaku UMKM untuk melebarkan sayap bisnis mereka.

Pengertian KUR

Meskipun telah belasan tahun hadir sebagai layanan keuangan, sebagian pelaku usaha masih ada yang belum memahami KUR. Begitu pula dengan pinjaman KUR BRI, masih banyak pelaku usaha yang kurang informasi.

KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah skema pembiayaan khusus bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan koperasi. Tujuan utama dari adanya program KUR ini adalah untuk meningkatkan perekonomian, pengentasan kemiskinan, dan penyerapan tenaga kerja.

UMKM atau koperasi yang berhak mendapatkan fasilitas layanan KUR harus merupakan usaha yang layak, produktif, dan memiliki profit (keuntungan). Jenis usaha ini banyak yang sudah berjalan di masyarakat namun tidak memenuhi syarat untuk mengajukan kredit di lembaga keuangan seperti bank. Karena itulah, pemerintah meluncurkan program KUR untuk membantu permodalan usaha seperti ini.

Sebagai operator lapangan, pemerintah menunjuk belasan lembaga keuangan atau perbankan untuk menyalurkan KUR. Salah satu operator lapangan adalah BRI sehingga muncullah layanan pembiayaan pinjaman KUR BRI.

Pinjaman KUR BRI: Pola Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat

Pinjaman KUR BRI mengikuti skema yang telah ditetapkan pemerintah. Pelaksanaan program KUR melalui bank pelaksana bisa dilakukan dalam dua cara pembiayaan, yaitu:

  1. Langsung Kepada Pelaku Usaha

Dana KUR langsung diberikan kepada para pelaku UMKM. Kemudian, pihak bank akan mengajukan permohonan penjaminan dengan maksimal plafom pinjaman sebesar 70 persen dari kredit yang diberikan.

  1. Melalui Linkage

Penyaluran KUR dilakukan oleh bank melalui koperasi dan LKM (Lembaga Keuangan Mikro), baru kemudian disalurkan kepada para pelaku UMKM. Pelaku UMKM yang bisa menggunakan fasilitas pembiayaan ini adalah anggota dari koperasi yang bersangkutan. Seperti cara pertama, pihak bank akan mengajukan penjaminan kepada Lembaga Penjaminan Kredit dengan maksimal penjaminan sebesar 70 persen dari kredit yang disalurkan.

Pengertian Pinjaman KUR BRI

BRI sebagai lembaga keuangan yang ditunjuk pemerintah, selama ini memfokuskan program KUR pada sektor UMKM. Beberapa bank lainnya juga menyasar pada sektor UMKM tetapi juga menggarap sektor properti.

Pinjaman KUR BRI sendiri merupakan kredit modal kerja kepada nasabah yang memiliki usaha layak dan produktif. Selain kredit modal kerja, pinjaman KUR BRI juga bisa digunakan sebagai kredit investasi.

Pelaku UMKM yang memanfaatkan fasilitas pinjaman KUR BRI akan dikenakan bunga sebesar 6 persen per tahun. Bunga 6 persen ini hanya diberikan kepada mereka yang baru pertama kali menggunakan jasa pinjaman KUR BRI. Sedangkan pelaku UMKM yang meminjam untuk kedua kalinya, akan dikenakan beban bunga sebesar 7 persen per tahun. Penambahan 1 persen bunga ini juga akan berlaku untuk pinjaman ketiga, keempat, dan seterusnya.

Jenis-jenis Pinjaman KUR BRI

Bank BRI memberikan tiga jenis layanan KUR. Para pelaku UMKM yang akan melakukan pinjaman KUR BRI bisa mempelajarinya terlebih dahulu sebelum pengajuan.

Setiap jenis pinjaman KUR BRI ini memiliki persyaratan dan limit kredit yang berbeda-beda.

Apa saja jenis pinjaman KUR BRI? Simak penjelasan berikut:

  1. KUR Mikro

KUR Mikro merupakan pinjaman dengan batas kredit maksimal sebesar Rp 50 juta. Jenis KUR Mikro ini dikhususkan untuk pelaku UMKM berskala mikro.

Fasilitas KUR Mikro BRI bisa diakses oleh usaha kecil yang dinilai produktif dan memiliki prospek yang menguntungkan.

Pihak BRI selaku fasilitator KUR Mikro mempertimbangkan kemampuan penerima kredit dalam memenuhi kewajibannya. Maka dari itu, BRI memberikan beberapa persyaratan awal seperti keseriusan penerima kredit dalam menjalankan bisnisnya, terutama dalam tiga bulan terakhir. Calon peminjam juga harus mengikuti program pelatihan usaha dan dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat pelatihan. Jenis UMKM yang dijalankan masuk ke dalam kategori usaha produktif.

Tenor atau jangka waktu maksimal pinjaman KUR BRI mikro adalah 4 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk pembiayaan kredit investasi.

Baca juga: Empat Bank BUMN Penyalur Pinjaman KUR: Mana Yang Terbaik? Apakah BRI , Mandiri, BNI, atau BTN?

  1. KUR Kecil

KUR Kecil merupakan jenis layanan pembiayaan dari BRI untuk kalangan pelaku UMKM di tingkat menengah. Para pelaku usaha yang akan menggunakan fasilitas pinjaman ini harus mampu membayar cicilan bunga flat atau bunga anuitas setara. Limit kredit yang diberikan pinjaman KUR BRI kecil adalah minimal Rp 50 juta dan maksimal Rp 500 juta.

Jangka waktu atau tenor yang diberikan untuk KUR Kecil adalah 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.

  1. KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)

Jenis kredit ini dikhususkan untuk para calon tenaga kerja yang akan berangkat ke luar negeri namun terkendala biaya.

Pinjaman KUR BRI untuk TKI ini memberikan limit kredit maksimal hingga Rp 25 juta. Jangka waktu atau tenor yang diberikan maksimal adalah 3 tahun atau menyesuaikan dengan ketetapan pemerintah.

Melalui pinjaman KUR BRI khusus TKI ini, para calon tenaga kerja yang akan berangkat ke luar negeri tidak perlu khawatir. Jika ada kendala mengenai masalah pembiayaan, maka bisa mengajukan pinjaman khusus TKI ini.

Persyaratan Pengajuan Pinjaman KUR BRI

  1. KUR Mikro

Pinjaman KUR BRI Mikro ini bisa diakses oleh individu atau perorangan non badan usaha. Calon peminjam memiliki usaha layak, produktif, dan profit. Usaha telah berjalan minimal selama 6 bulan atau kurang.

Calon peminjam juga sedang tidak menerima kredit dari lembaga perbankan, kecuali untuk kebutuhan konsumtif seperti KPR atau kartu kredit.

Keuntungan pinjaman KUR BRI Mikro antara lain:

  • Maksimal pinjaman senilai Rp 50 juta
  • Tenor pinjaman selama 3 tahun untuk kredit modal kerja
  • Jangka waktu pinjaman hingga 5 tahun untuk kredit investasi
  • Beban bunga 6 persen efektif per tahun
  • Dibebaskan dari biaya provisi dan administrasi
  1. KUR Kecil

Pinjaman KUR BRI Kecil bisa diakses oleh individu (perorangan) maupun badan usaha. Calon peminjam harus memiliki badan usaha yang telah berjalan minimal selama 6 bulan (tidak boleh kurang).

Selama proses pengajuan, calon peminjam tidak sedang dalam menerima layanan keuangan perbankan kecuali untuk kebutuhan konsumtif.

Syarat lainnya yang harus dipenuhi adalah calon peminjam harus memiliki IUMK (Izin Usaha Mikro dan Kecil), atau surat izin lainnya yang setara. Calon peminjam juga harus memiliki agunan atau jaminan dengan surat-surat lengkap dan sah.

Beberapa keuntungan dari pinjaman KUR BRI Kecil adalah:

  • Limit kredit minimal Rp 50 juta dan maksimal Rp 500 juta
  • Jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi
  • Suku bunga yang dibebankan adalah 6 persen per tahun untuk pinjaman pertama
  1. KUR TKI
  • Limit kredit maksimal Rp 25 juta
  • Bebas biaya administrasi dan provisi
  • Negara penempatan adalah Singapura, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam.

Baca juga: Pinjaman Dana KUR BRI: Hindari Lintah Darat, Gunakan Fasilitas Kredit Dari Pemerintah

 

You might also like