Mudah dan Cepat Cair: Ini Dia Syarat Pengajuan KUR BRI 2023

Syarat Pengajuan KUR BRI 2023

Antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk memanfaatkan layanan pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) membuat BRI mempermudah syarat-syaratnya. Pada tahun 2023 ini, BRI telah memulai penyaluran KUR. Alokasi dana yang disiapkan oleh BRI mencapai Rp 270 triliun. Jumlah yang sangat besar dan inilah kenapa masyarakat harus memahami syarat pengajuan KUR BRI 2023.

Total keseluruhan dana KUR tahun 2023 mencapai Rp 450 triliun. Dari keseluruhan dana KUR tersebut, BRI mengelola Rp 270 triliun. Dengan demikian, alokasi terbesar KUR 2023 adalah BRI.

Besarnya alokasi dana KUR yang dikelola BRI dikarenakan penyebaran kantor-kantor unit mereka yang merata. Hampir di setiap kecamatan di seluruh Republik Indonesia terdapat kantor BRI.

Para pelaku UMKM uang berada di wilayah-wilayah pelosok tentu saja menyambut berita ini. Lembaga keuangan yang paling mudah mereka akses adalah BRI. Ketika KUR BRI 2023 telah dibuka pada Bulan Maret, mereka telah berlomba-lomba untuk mendapatkan akses layanan pembiayaan tersebut.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2023: Kenali Dahulu Jenis-jenis KUR BRI

Memasuki tahun 2023 ini, layanan KUR BRI terbagi dalam dua kategori, yaitu KUR untuk pembiayaan UMKM dan KUR untuk pembiayaan TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Berdasarkan proporsinya, tahun 2023 ini penyaluran KUR untuk jenis Mikro sebesar 62,12 persen, KUR Kecil sebesar 36,05 persen, KUR Supermikro sebesar 1,79 persen, dan KUR TKI sebesar 0,02 persen.

Merujuk pada Permenko RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang penyaluran KUR, maka peminjam yang abru pertama kali menggunakan layanan keuangan ini akan dikenakan bunga sebesar 6 persen efektif per tahun. Bunga ini dikenakan pada pinjaman di atas nominal Rp 10 juta. Sedangkan untuk peminjam kedua kalinya akan dikenakan bunga 7 persen efektif per tahun, dan seterusnya. Bagi calon pengguna fasilitas ini, harus memahami syarat pengajuan KUR BRI 2023 dan sekaligus jenisnya.

Baca juga: Pinjaman Dana KUR BRI: Hindari Lintah Darat, Gunakan Fasilitas Kredit Dari Pemerintah

Adapun jenis-jenis KUR untuk pembiayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan TKI adalah:

  1. KUR Mikro

KUR BRI Mikro merupakan pembiayaan permodalan maupun investasi khusus untuk UMKM. Bagi calon peminjam yang akan mengakses KUR Mikro, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Individu atau perorangan dan bukan kelompok/badan usaha.
  • Belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga, Kartu Kredit, kredit skala ultra mikro afau sejenisnya, KPR (Kredit Perumahan Rakyat), serta pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan berbasis teknologi.
  • Memiliki usaha layak yang telah berjalan aktif minimal 6 bulan.
  • Memiliki kelengkapan administrasi seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan surat izin usaha.
  1. KUR Kecil

KUR Kecil BRI juga merupakan pembiayaan yang khusus ditujukan bagi para pelaku UMKM. Calon peminjam yang akan mengakses KUR Kecil harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:

  • Individu maupun badan usaha/kelompok usaha.
  • Belum pernah menerima fasilitas pembiayaan investasi atau modal kerja komersial, kecuali kredit konsumsi, Kartu Kredit, KPR (Kredit Perumahan Rakyat), pembiayaan skema ultra mikro, dan pinjaman pada layanan keuangan berbasis digital.
  • Memiliki usaha layak dan profitable yang usianya minimal adalah 6 bulan.
  • Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) maupun surat izin lainnya yang bisa dipersamakan.
  • Memiliki kelengkapan administrasi seperti e-KTP, Kartu Keluarga, atau surat keterangan domisili lainnya.
  1. KUR TKI

Selain KUR untuk pembiayaan permodalan, BRI juga memberikan fasilitas pembiayaan untuk cakon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri namun terkendala biaya. Kriteria yang harus dipenuhi oleh calon TKI yang akan menggunakan layanan KUR ini adalah:

  • Individu atau perorangan calon TKI yang akan bekerja di negara penempatan.
  • Memiliki kelengkapan identitas seperti e-KTP dan Kartu Keluarga.
  • Memiliki surat perjanjian kerja dengan pengguna jasa dan perjanjian penempatan.
  • Memiliki kelengkapan dokumen untuk bekerja di luar negeri seperti passpor, visa, dan dokumen pendukung sesuai dengan ketentuan.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2023: Pahami Detailnya

Adapun syarat pengajuan KUR BRI 2023 adalah:

  1. KUR Mikro
  • Maksimal pinjaman sebesar Rp 50 juta per debitur.
  • Jenis-jenis pinjaman:

Kredit Modal Kerja (KMK), dengan jangka waktu pinjaman maksimal 3 tahun (36 bulan).

Kredit Investasi (KI) dengan maksimal masa pinjaman 5 tahun (60 bulan).

  • Suku bunga 6 persen efektif per tahun.
  • Bebas biaya provisi dan administrasi.
    1. KUR Kecil
  • Minimal pinjaman Rp 50 juta dan maksimal Rp 500 juta.
  • Jenis pinjaman:

KMK dengan maksimal pinjaman masa pinjaman atau tenor selama 4 tahun (48 bulan).

KI dengan maksimal masa pinjaman 5 tahun (60 bulan).

  • Suku bunga 6 persen efektif per tahun
  • Memiliki agunan atau jaminan yang sesuai dengan ketentuan bank, seperti tanah, rumah, ruko, atau kendaraan.
    1. KUR TKI
  • Maksimal pinjaman adalah Rp 25 juta, atau mengikuti ketetapan pemerintah.
  • Suku bunga 6 persen efektif per tahun.
  • Bebas biaya provisi dan administrasi.
  • Maksimal pinjaman 3 tahun (36 bulan) atau mengikuti lamanya kontrak kerja.
  • Calon TKI yang akan menggunakan layanan ini harus ditempatkan pada negara Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Syarat KUR BRI 2023: Bagaimana Cara Mengajukannya?

Memanfaatkan perkembangan teknologi digital, melakukan pengajuan pinjaman KUR tidak perlu lagi datang dan mengantri di kantor-kantor unit BRI. Cukup dengan menggunakan perangkat smartphone atau laptop, maka pengajuan KUR bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja, tidak harus pada jam dan hari kerja.

  1. Pengajuan Secara Online

Setelah semua berkas dan dokumen untuk syarat pengajuan KUR BRI 2023 telah disiapkan, maka calon peminjam tinggal melakukan proses pengajuan. Calon peminjam yang akan mengakses KUR BRI diwajibkan telah memiliki rekening di BRI atas nama sendiri.

Proses pengajuan KUR BRI online adalah sebagai berikut:

  • Membuka laman resmi BRI. Klik link berikut: https://bri.co.id/kur
  • Selanjutnya klik pada bagian login.
  • Masuk dengan menggunakan akun email dan password yang telah dimiliki. Jika belum memiliki akun, maka klik bagian “Daftar” untuk membuat akun terlebih dahulu. Ikuti proses yang diminta sistem hingga akun menjadi aktif dan bisa digunakan.
  • Setelah memiliki akun, maka klik kembali pada bagian login menggunakan email dan password yang telah didaftarkan.
  • Klik pada bagian “Ajukan Pinjaman”, tekan kolom “Saya adalah nasabah BRI”, baca bagian “Syarat dan Ketentuan”, kemudian klik pada kolom “Setuju”.
  • Klik kolom centang pada CAPTCHA “I’m not a Robot”.
  • Isi kolom-kolom pada formulir secara lengkap, seperti identitas, jenis usaha, penghasilan, biaya produksi, rekening BRI, dan lain sebagainya.
  • Meng-upload dokumen yang diperlukan.
  • Klik tombol “Selanjutnya”.
  • Mengisi nominal pengajuan dan jangka waktu atau tenor.
  • Klik “Hitung Angsuran” untuk mengetahui jumlah yang harus dibayarka per bulan.
  • Klik “Ajukan Pinjaman”.
  • Tunggu verifikasi dan pihak BRI akan menghubungi untuk jadwal survey lapangan.
  1. Pengajuan Secara Offline

Proses pengajuan secara offline ini lebih baik dilakukan oleh calon peminjam yang belum melek teknologi informasi. Calon peminjam datang langsung ke kantor BRI dengan membawa semua dokumen sebagai syarat pengajuan KUR BRI 2023.

Baca juga: Empat Bank BUMN Penyalur Pinjaman KUR: Mana Yang Terbaik? Apakah BRI, Mandiri, BNI, atau BTN?

You might also like