Inilah 2 Potongan Pinjaman KUR BRI, Debitur Pemula Wajib Tahu

Setiap debitur yang mengajukan pinjaman di KUR BRI ini akan dikenakan beberapa potongan. Sebagai debitur pemula maka potongan pinjaman KUR BRI ini perlu diketahui lebih dahulu. 

Tujuannya agar debitur tidak salah paham dan memahami ketentuan yang ada di KUR BRI. Namun besarnya potongan ini tidaklah besar sehingga debitur bisa terus meningkatkan perkembangan usahanya Mikro, Kecil dan Menengah

Karena ada potongan otomatis jumlah uang yang diterima tidak sesuai kenyataan. Lantas berapa besarnya potongan dari setiap pinjaman yang dilakukan oleh debitur di KUR BRI ini?

Jenis Potongan Pinjaman KUR BRI

Sesuai ketentuan yang ditetapkan KUR BRI maka potongan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Bundling Asuransi

BRI memiliki aturan dimana setiap debitur yang mengajukan pinjaman akan dikenakan asuransi. Untuk jenis asuransinya cukup beragam mulai dari kecelakaan, kesehatan dan meninggal dunia (AMKKM). 

Selain itu ada juga beberapa asuransi lain seperti kebakaran dan bencana alam tempat usaha atau rumah. Besarnya asuransi KUR BRI ini hampir semuanya sama dan semua dibayarkan secara kelompok. Potongan akan asuransi ini dilakukan di awal ketika proses pencarian dana. 

2. Saldo Blokir

Besarnya saldo blokir KUR BRI satu dengan yang lainnya ada sedikit perbedaan. Semua ini tergantung pada kebijakan masing-masing unit kerja yang ada di bank BRI. 

Untuk besarnya bisa saja 1 kali atau 2 kali jumlah angsuran yang dibayarkan setiap bulannya. Meski namanya diblokir namun besarnya uang tersebut masih ada di rekening masing-masing debitur.

Meski uangnya ada di rekening namun debitur tidak bisa dicairkan dengan cara apapun. Kamu tidak bisa mengambil uang tersebut di teller, BRIlink, ATM atau pencarian dana lainnya. Tujuan dari dana tersebut untuk mengantisipasi jika di bulan-bulan tertentu debitur tidak bisa membayar angsuran. 

Baca juga: Daftar Pinjaman KUR BRI, Solusi Finansial untuk Pengembangan Usaha Mikro

Berapa Besarnya Potongan Pinjaman KUR BRI?

Perlu diketahui jika proses pencairan dana ini bisa masuk ke rekening ketika proses tanda tangan dokumen sudah disetujui. Dengan cara ini maka seluruh uang yang ada di rekening bisa diambil. 

Lalu untuk besarnya potongan pinjaman ini sekitar 20% dari jumlah dana yang dicairkan ke rekening. Jika dananya sebesar Rp. 10 juta maka besarnya seluruh potongan tersebut sekitar Rp. 2 juta. 

Dengan demikian besarnya uang yang bisa ditarik dan dapat dijadikan modal usaha sebesar Rp. 8 juta. Dana tersebut nantinya tidak akan langsung masuk ke rekening dan perlu menunggu persetujuan dari bank. Umumnya dana itu bisa diambil setelah 5 hari proses tanda tangan dokumen persetujuan kredit. 

Jenis Pinjaman dan Syarat Pengajuan KUR BRI

Selain mengetahui potongan pinjaman KUR BRI maka debitur harus tahu jenis pinjaman yang ada di perbankan ini. Ada beberapa pinjaman yang bisa kamu pilih di BRI dan berikut ulasannya:

KUR BRI Super Mikro

Pinjaman ini termasuk yang paling ringan daripada yang lain dan dari sisi syaratnya juga terbilang mudah. Dikatakan demikian karena untuk mengajukan pinjaman ini tidak perlu usaha yang sudah berjalan selama 6 bulan. 

Lalu untuk dana atau plafon pinjamannya hingga Rp. 10 juta per debitur. Untuk mengajukan di pinjaman ini ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi diantaranya sebagai berikut:

1. • Fotocopy KK (Kartu Keluarga) dan KTP yang masih berlaku. 
   • Menyertakan surat keterangan usaha dari desa setempat atau menggunakan NIB (Nomor Induk Berusaha). 
   • Tidak menerima kredit produktif dari perbankan atau program kredit yang lain. 
   • Debitur akan didampingi tim ketika menjalankan usaha agar bisa lebih produktif. 

Jadi ketika syarat sudah terpenuhi dan kredit disetujui maka debitur berkesempatan mendapatkan dana sebesar Rp. 10 juta. Dari dana tersebut maka potongan pencairan KUR BRI sebesar Rp 2 juta (20% dari total dana yang dipinjamkan). 

KUR BRI Mikro

Selain KUR di atas, kamu bisa juga memilih pinjaman yang nilainya lebih besar dari super mikro. Pada KUR BRI ini, debitur bisa mendapatkan kucuran dana maksimal Rp. 50 juta. 

Dengan jumlah dana tersebut maka potongan pinjaman KUR BRI maksimal Rp. 10 juta (20%). Lalu dari sisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh debitur meliputi beberapa hal diantaranya:

• • Fotocopy identitas diri seperti KTP dan KK yang masih berlaku.
  • Akta nikah atau surat cerai bagi mereka yang telah berpisah dengan pasangannya. 
  • Usaha yang dijalankan minimal sudah 6 bulan berjalan dan harus produktif. 
  • Surat keterangan usaha dari desa setempat. 
  • Menyerahkan agunan yang sesuai dengan dana yang dipinjam. 
  • Tidak menerima kredit dari perbankan lain yang sifatnya produktif. 
  • Tenor pembayarannya antara 3 sampai 5 tahun. 
  • Usaha yang dijalankan harus bersifat peroangan
  • Dana yang dipinjamkan bisa digunakan untuk modal usaha dan investasi 

KUR BRI Kecil

Lalu untuk pembiayaan atau pinjaman yang paling besar bisa memilih di KUR BRI Kecil. Pada jenis pinjaman ini, dana yang bisa dipinjamkan maksimal mencapai Rp. 500 juta. 

Dengan ketentuan di atas maka besarnya potongan pinjaman KUR BRI maksimal 20%. Namun ketentuan ini tidak bersifat final karena bisa saja di setiap unit BRI ada kebijakan baru untuk pinjaman dengan nilai besar. Lalu untuk syarat yang harus dipenuhi oleh debitur diantaranya sebagai berikut:

• • Surat keterangan usaha dari desa atau NIB (Nomor Induk Berusaha)
  • Fotocopy identitas diri seperti KK dan KTP yang berlaku. 
  • Buku nikah atau surat cerai (bagi yang sudah berpisah). 
  • Usaha yang dijalankan minimal sudah 6 bulan berjalan. 
  • Usahanya perorangan dan harus produktif. 
  • Tenor pembayarannya antara 3 sampai 5 tahun.
  • Memiliki agunan yang nilainya setara dengan uang yang dipinjam. 
  • NPWP dan IUMK (Izin Usaha Mikro dan Kecil) yang masih berlaku. 

KUR BRI TKI

Lalu untuk jenis pinjaman yang terakhir ada KUR BRI TKI dimana dana yang bisa dicapai hingga Rp. 25 juta. Namun terkait jumlah dana ini tergantung kesepakatan antara debitur dan pihak perbankan. 

Baca juga: Mudah dan Cepat! Inilah Syarat Pinjaman KUR BRI 2023 Tanpa Jaminan

Jika pengajuannya disetujui maka debitur bisa saja mendapatkan dana maksimal dari perbankan. Lalu dari sisi potongan pinjaman KUR BRI maksimal hingga 20% dari dana yang dipinjamkan. Kemudian dari sisi syarat yang harus dipenuhi meliputi beberapa hal:

• • KTP dan KK (Kartu Keluarga) yang masih berlaku
  • Debitur memiliki kesempatan kerja yang valid di negara tujuan. 
  • Surat memiliki perjanjian dengan pengguna jasa dan ada kepastian terkait penempatan kerjanya. 
  • Memiliki visa dan pasport. 

Jadi potongan pinjaman KUR BRI ini terbagi menjadi dua bagian yaitu bundling asuransi dan saldo diblokir. Untuk saldo jumlah bisa 1 kali atau 2 kali dari angsuran setiap bulannya. Namun jika dikalkulasi secara keseluruhan umumnya mencapai 20% dari dana yang dipinjamkan. 

Namun ini kembali lagi ke kebijakan setiap unit perbankan dan umumnya akan diinformasikan di bagian awal terkait dana tersebut. Setelah dananya dipotong, debitur bisa mengambil uang tersebut 5 hari dari persetujuan atau tanda tangan kontraknya dengan BRI.