Ingin Meminjam Uang di KUR BNI Online? Yuk Pahami Syarat dan Ketentuannya

foto by sitnas.id

Pemerintah terus melakukan gerakan agar ekonomi terus berkembang dan salah satu caranya dengan adanya KUR BNI. Pengajuan di KUR BNI online ini cukup mudah karena bisa dilakukan via smartphone saja. 

Namun sebelum mengajukan, nasabah perlu memahami berbagai persyaratan yang ditentukan. Bentuk dari persyaratan ini ada perbedaan untuk mereka yang mengajukan secara perorangan atau badan usaha dari sisi dokumen yang perlu disiapkan

Selain itu sebelum meminjam uang di KUR BNI ini juga perlu mengenal berbagai jenis kredit yang tersedia. Hal ini tentu memudahkan nasabah agar bisa memilih terkait pinjaman mana yang akan dipilih nantinya. 

Apa itu KUR BNI Online?

Sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia maka BNI kembali mengucurkan program KUR. Hadirnya KUR ini untuk memberikan kemudahan kepada para pengusaha yang membutuhkan modal. 

Beberapa kemudahan ini diantara maksimal pinjamannya yang bisa dipilih hingga 60 bulan atau 5 tahun. Dengan durasi selama ini memudahkan debitur agar tidak kesulitan saat membayar angsuran bulanan. 

Selain itu KUR ini juga memberikan bunga yang kompetitif dengan ketetapan 6% per tahunnya. Bunga ini bisa bersifat flat atau berubah tergantung jenis pinjaman yang dipilih oleh debitur. 

Untuk pinjaman ini jumlahnya mulai satu jutaan dan maksimalnya hingga 500 juta rupiah. Jumlah uang tersebut didapatkan karen BNI juga telah mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 36.5 triliun dari pemerintah. 

Syarat Mengajukan KUR BNI Online

Syarat Mengajukan KUR BNI Online

Untuk syarat mengajukan pinjaman ini baik perorangan atau badan usaha tidak disamakan. Untuk syarat-syarat secara umum yang perlu disiapkan oleh debitur diantaranya:

    • Warga Negara Indonesia (WNI) baik badan usaha, perorangan, TKI luar negeri, buruh yang terkena PHK demi menjalankan usaha produktif. 
    • Memiliki surat izin usaha dari pemerintah desa setempat. 
    • Usaha yang sedang dijalankan minimal sudah beroperasi selama 6 bulan berjalan. 
    • Sudah berusia lebih dari 21 tahun atau belum berusia 21 tahun namun sudah menikah. 
    • Debitur tidak sedang menerima KUR dari bank lain

Baca Juga: Apakah Dana Rahayu Melayani Pinjaman Online? Cek Faktanya Di Sini!

Dokumen KUR BNI Online yang Perlu Dipersiapkan

Untuk dokumen yang perlu dipersiapkan untuk pengajuan KUR BNI online ini ada sedikit perbedaan antara perorangan dan badan usaha dan berikut ulasannya:

Perorangan

Untuk kategori perorangan, debitur perlu menyiapkan berbagai dokumen penting diantaranya:

    • Fotocopy e-KTP dan KK (Kartu Keluarga) yang masih berlaku. 
    • Bagi yang sudah menikah sertakan juga fotocopy Surat Nikah (khusus yang usianya di bawah 21 tahun tetapi sudah menikah.
    • Fotocopy surat usaha seperti SITU (Surat Izin Tempat Usaha), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), HO (Surat Izin Gangguan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan beberapa surat usaha dari desa atau kecamatan. 
    • Fotocopy Jaminan atau agunan khusus untuk pinjaman diatas 25 juta. Agunan ini meliputi kepemilikan tanah, BPKB kendaraan, IMB (Izin Mendirikan Bangunan) atau PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). 
    • Dokumen berupa NPWP khusus pinjaman di atas Rp. 50 juta. 

Dokumen KUR BNI Online yang Perlu Dipersiapkan

Badan Usaha

Sedangkan untuk badan usaha beberapa dokumen yang perlu disiapkan diantaranya:

    • Fotocopy KK (Kartu Keluarga) dan e-KTP.
    • Lengkapi fotocopy surat izin usaha (SITU, SIUP, HO, TDP) dan beberapa surat kepemilikan dari kelurahan dan kecamatan. 
    • Agunan seperti PBB, BPKB, IMB khusus bagi mereka yang meminjam uang di atas Rp 25 juta. 
    • Bagi yang meminjam Rp. 50 Juta maka perlu menyertakan dokumen berupa NPWP. 
    • Membayar denda tunggakan 5% per tahun dan biaya administrasi sebesar Rp 150 ribu. 

Cara Mengajukan KUR BNI Online

Ketika semua syarat telah dipenuhi maka kamu bisa mengajukan pinjaman secara online. Untuk pengajuan ini bisa di akses dari PC atau smartphone dan berikut cara mengajukannya:

  1. Kamu bisa membuka browser terlebih dahulu di PC atau smartphone. 
  2. Lalu akses situs resminya di eform.bni.co.id 
  3. Baca berbagai syarat dan ketentuan yang ada pada produk KUR tersebut. 
  4. Jika sudah kamu bisa centang di persetujuan persyaratan secara umum. 
  5. Selanjutnya klik Daftar 
  6. Lalu pada perintah Apakah sudah menjadi nasabah BNi atau belum? Maka kamu bisa klik Lanjut. 
  7. Selanjutnya kamu bisa melengkapi pada formulir informasi pribadi dan usahanya. 
  8. Kemudian pilihlah jeni KUR yang ingin kamu ajukan di permohonan tersebut. 
  9. Lalu kamu bisa menunggu proses verifikasi dan informasi dari pihak perbankan. 
  10. Kemudian kamu tinggal mengikuti panduan dan proses dari petugas bank hingga selesai. 

Jenis-Jenis Pinjaman di KUR BNI

Jenis-Jenis Pinjaman di KUR BNI

Pada KUR BNI online ada beberapa pinjaman yang bisa dipilih oleh para debitur. Beberapa pinjaman ini ada ketentuan tersendiri yang perlu dipahami oleh setiap nasabah dan berikut ulasannya:

1. KUR BNI Super Mikro

Pada pinjaman ini termasuk yang paling kecil daripada yang lain dan syaratnya cukup mudah. KUR BNI online ini memiliki limit maksimal hingga Rp. 10 juta rupiah saat pengajuan pertama. 

Dana tersebut berlaku untuk mereka yang ingin menggunakan uang untuk modal kerja atau investasi. Untuk mendapatkan kredit tersebut syaratnya sama seperti yang ada di atas. 

Hanya saja di bagian ini usaha yang dijalankan tidak harus berjalan selama 6 bulan. Selain itu proses pengajuannya juga tidak perlu menggunakan agunan atau jaminan seperti yang lainnya. 

Lalu tenor atau waktu pembayarannya relatif lama mulai dari 3 hingga 5 tahun. Kemudian dari sisi bunganya hanya 6% per tahun dan ini bersifat flat baik saat pengajuan pertama hingga terakhir. 

Baca Juga: Cara Menghapus Data di Pinjaman Online, Solusi Cerdas Bersihkan Riwayat Kredit

2. KUR BNI Mikro

Jika dana 10 juta masih kurang maka kamu bisa mengajukan pinjaman di KUR Mikro. Limit pinjaman pada KUR BNI online ini mulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 50 juta dan tidak perlu menggunakan agunan. 

Lalu dari sisi tenor pembayarannya juga sama mulai dari 3 hingga 5 tahun berjalan. Kemudian dari sisi bunganya memang ada perbedaan dari sebelumnya karena tidak bersifat flat. 

Pada pengajuan pertama, bunga yang ditetapkan mulai dari 6% per tahunnya. Kemudian memasuki pengajuan kedua, ketiga hingga keempat bunganya naik masing-masing 7%, 8% hingga 9% per tahunnya. 

3. KUR BNI Kecil

Untuk pilihan lainnya pada KUR BNI online ini ada juga yang limitnya di atas 50 juta rupiah. Untuk KUR dari BNi ini tergolong yang paling tinggi limitnya karena debitur bisa meminjam uang hingga Rp. 500 juta rupiah. 

Syarat yang perlu disiapkan juga sama seperti yang lain namun harus menggunakan agunan. Karena dananya cukup besar maka tenornya punya bisa diangsur mulai dari 4 hingga 5 tahun. Kemudian aturan bunganya juga tidak flat seperti halnya di KUR Mikro dan ada kenaikan 1% per pengajuannya. 

Jadi KUR BNI online ini merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur dengan bunga mulai 6% per tahun. Jumlah uang yang dipinjam juga variatif mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. 

Hanya saja KUR ini proses pengajuannya bisa dilakukan secara online menggunakan smartphone. Sehingga semua dokumen tersebut bisa di scan dan dibuat dalam format JPG.

You might also like